Wisata Lampung

Kuliner Lampung, Dievha Cafe di Lampung Barat Tawarkan Menu Makanan Khas Korea

Penulis: Nanda Yustizar Ramdani
Editor: Endra Zulkarnain
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengunjung saat menyantap sajian menu di Dievha Cafe.

Wahyu mengungkapkan, pelanggan Dievha Cafe mayoritas berasal dari luar Lampung Barat.

"Kebanyakan berasal dari luar daerah, misalnya Bandar Lampung, Kota Bumi, Bukit Kemuning, Way Kanan," sebutnya.

"Kalo dari pengunjung lokalnya di sini hanya 10 persen," lanjut dia.

Pengunjung Dievha Cafe tak hanya berasal dari kalangan masyarakat biasa, sejumlah selebgram dan artis juga pernah mengunjungi kafe tersebut.

"Ada Chand Kelvin, Gary Iskak, Madkucil, Kudil Teamlo, Irma Darmawangsa, Anisa Bahar, Produser Film Filosofi Kopi," urai Wahyu.

"Banyak artis dan selebgram yang udah ke sini," tambahnya.

Wahyu mengklaim, para artis dan selebgram merasa puas dan nyaman kala mengunjungi Dievha Cafe.

Musabab, suasana asri nan sejuk yang jauh dari hiruk pikuk ramainya aktivitas masyarakat amat terasa di Dievha Cafe.

"Dulu mereka sih sempat mengeluhkan akses menuju kafe, tapi sekarang kan sudah diaspal sama Pemkab Lampung Barat," terangnya.

Di masa-masa awal Covid-19 merebak hingga menjadi pandemi, Wahyu mengeluhkan, jika Dievha Cafe mengalami penurunan omzet yang sangat signifikan.

Wahyu bersama istrinya selaku owner harus memutar otak untuk mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut.

"Kita harus berpikir bagaimana caranya menjaga omzet agar tetap masuk dan karyawan tetap digaji," ungkapnya.

Beruntungnya, masa-masa sulit tersebut berangsur-angsur dapat teratasi.

"Alhamdulillah sekarang sudah ramai lagi," ujar Wahyu.

Bagi Wahyu, kepuasan pelanggan menjadi yang utama dalam menjalankan bisnis kafenya itu.

"Senangnya ya ketika mereka merasa puas kita senang. Mereka mau balik lagi ke sini bawa keluarganya, besoknya datang lagi, datang lagi," ujar dia.

Selain menyuguhkan landscape alam yang memanjakan mata, Wahyu memaparkan, ada kelebihan-kelebihan lain yang Dievha Cafe miliki dibandingkan kafe lainnya.

"Kami di sini juga menampilkan menu kopi organik dan kopi luwak liar," kata Wahyu.

Dievha Cafe juga satu-satunya kafe dan restoran yang bersertifikat Cleanliness atau kebersihan, Health atau kesehatan, Safety atau keamanan, dan Enviroment Sustainability atau kelestarian lingkungan (CHSE).

"Dievha Cafe ini merupakan satu-satunya kafe yang sudah bersertifikat CHSE yang diberikan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang ditandatangani oleh Pak Sandiaga Uno," jelas Wahyu.

Sekalipun mengembangkan bisnisnya sendiri berupa kafe, Wahyu juga berusaha membatu para pelaku UMKM untuk memasarkannya.

Hal itu terbukti dengan adanya ruangan pojok UMKM yang terletak di dalam Dievha Cafe.

(Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)

Berita Terkini