Tanggamus

Dinas Pendidikan Tanggamus Tak Lagi Terapkan PTM Terbatas Seusai Libur Idul Fitri 1443 H

Penulis: Tri Yulianto
Editor: Hanif Mustafa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi PTM pertama di Bandar Lampung. Usai libur Idul Fitri 1443 H, Dinas Pendidikan Tanggamus tak lagi menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Usai libur Idul Fitri 1443 H, Dinas Pendidikan Tanggamus tak lagi menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Menurut Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Tanggamus Agoeng Basori, setelah Libur Idul Fitri 1443 H PTM tak lagi diberlakukan batasan 50 persen dan seluruh ruang kelas terisi penuh. 

"Nanti saat waktu masuk sekolah, semuanya masuk secara penuh. Tidak ada pembatasan lagi seperti selama ini," ujar Basori, Jumat (29/4/2022).

Basori mengatakan meski sudah dibolehkan masuk bersamaan atau sesuai kapasitas kelas, namun siswa tetap wajib gunakan masker selama di sekolah serta penerapan protokol kesehatan.

"Nanti tidak ada lagi sistem kelompok siswa, atau jadwal masuk kelompok untuk ruang kelas. Seluruh siswa masuk dalam ruang kelas berdasarkan kapasitas semula," sebutnya.

Baca juga: Tahap Awal PTM, Siswa di Bandar Lampung Diminta Disiplin Prokes

Baca juga: Kota Metro Lampung Terapkan PTM Terbatas 100 Persen

"Hal yang dihilangkan hanya pembatasan jumlah siswa di kelas saja. Kalau lainnya tetap, seperti masker, siswa tetap wajib pakai masker," imbuh Basori. 

Basori menuturkan jam belajar nantinya juga tidak lagi terbatas dan tidak diberlakukan lagi pembatasan jumlah jam belajar di sekolah. 

Keputusan tersebut berlaku, lanjut Basori, karena saat ini sebagian besar siswa sudah divaksin Covid-19. Dan berdasarkan rencana awal apabila semua sudah divaksin maka belajar di sekolah bisa dilaksanakan lagi. 

"Namun itu tidak berlangsung sekaligus, melainkan bertahap. Mulai dari sehabis libur Idul Fitri dengan kapasitas kelas bisa terisi penuh," tandas Basori. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)

Berita Terkini