Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, Pelabuhan Panjang menjadi alternatif jalur pelabuhan dalam menghadapi arus balik mudik Lebaran 2022.
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau langsung kesiapan Pelabuhan Panjang untuk menghadapi arus balik Lebaran 2022.
Peninjauan Pelabuhan Panjang dalam rangka menghadapi arus balik Lebaran 2022 itu dilaksanakan setelah evaluasi bersama Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Serta Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Inspektur Jenderal Firman Shantyabudi dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Mereka pun bersama-sama meninjau Pelabuhan Panjang.
Evaluasi, tambah Menko PMK Muhadjir Effendy, kaitannya dengan mudik Lebaran 2022 kemarin.
Baca juga: Update Merak Bakauheni, Tiket Kapal Tersedia di Rumah Makan Sebelum Pelabuhan Bakauheni
Baca juga: Update Merak Bakauheni, Tiket Kapal Juga Tersedia di Tiga Rest Area JTTS
"Untuk menindaklanjuti hasil evaluasi mudik yang dilaksanakan pada 2 hari yang lalu, diperlukan alternatif jalur pelabuhan," kata Menteri PMK Muhadjir Effendy dalam keterangan pada konpres di Pelabuhan Panjang, Rabu (4/5/2022).
Menurut dia, dari evaluasi tersebut disimpulkan, alternatif jalur pelabuhan diluar Bakauheni pilihannya jatuh di Pelabuhan Panjang.
Pelabuhan itu berada di Jalan Yos Sudarso No. 337, Pidada, Panjang, Panjang Utara, Kec. Panjang, Kota Bandar Lampung.
Muhadjir berharap dengan adanya Pelabuhan Panjang ini potensi kendala arus balik dari mudik Lebaran 2022 bisa tertangani serta terlayani.
Kemudian bisa lebih nyaman dibanding berangkat mudiknya. (Tribunlampung.co.id Bayu Saputra)