Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Vaksinasi ketiga atau booster di Kabupaten Pringsewu mencapai 70 persen lebih.
Hal tersebut disampaikan Kadiskes Pringsewu dr Ulinnoha saat diwawancarai dilingkungan Pemkab Pringsewu,
Sementara untuk tahap pertama sudah 100 persen dari target sasaran, dan tahap kedua 90 persen.
Menurutnya capaian ini cukup baik karena tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksin itu sudah bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
Kemudian juga nakes menjelang puasa sudah mengimbau agar masyarakat harus divaksin.
Baca juga: Tak Berangkat Haji Bareng Pasangan, 7 CJH Pringsewu Mengundurkan Diri
"Alhamdulillah pada kasus aktif dalam Minggu terakhir ada tapi tidak banyak, namanya virus memang tetap ada seperti flu saja," kata dr Ulinnoha.
Pihaknya sudah melakukan pengkajian lebih untuk kasus Covid-19 dan akhirnya Pringsewu masih pada level 1.
Termasuk kasus yang merebak hepatitis misterius ini diharapkan kepada masyarakat Pringsewu tetap kembali taati prokes.
"Saat ini hepatitis misterius serta bagaimana penyebabnya masih dikaji oleh Kemenkes, dan semua itu karena kebersihan itu sebagian dari keimanan," kata dr Ulinnoha.
Cara penularannya itu bisa hubungan sexual, transfusi darah atau transpalasi. Termasuk melalui makanan serta alat makan bersama dan makanan yang terkontaminasi atau yang dipegang kontak langsung.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)