Mesuji

Anggota DPRD Soroti Persoalan Infrastruktur Jalan yang Masih Jadi PR Besar Pemkab Mesuji

Penulis: M Rangga Yusuf
Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Bupati Mesuji Saply TH

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Masa jabatan Bupati Mesuji Saply Th dan Wakil Bupati Mesuji Haryati Cendralela telah berakhir pada 22 Mei 2022.

Perlu diketahui, Saply sendiri dilantik sebagai Bupati Mesuji defenitif oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk sisa masa jabatan 2017-2022 pada Selasa, 4 Februari 2020 lalu.

Pelantikan tersebut didasarkan atas Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor: 131.18-99 Tahun 2020 tanggal 20 Januari 2020 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Bupati Mesuji Provinsi Lampung.

Semasa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Mesuji, sejumlah anggota dewan, tokoh masyarakat, dan pemuda bahkan masyarakat pun turut menyoroti kinerja kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Mesuji.

Salah satunya, aspirasi yang selalu disampaikan adalah mengenai permasalahan pembangunan infrastruktur, khususnya pembangunan jalan yang belum maksimal.

Meskipun demikian, ada juga yang memberikan apresiasi terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati dalam mengatasi permasalahan Covid-19 dan program lainnya.

Sebab, keduanya telah mampu menjadikan wilayah Kabupaten Mesuji masuk zona hijau terlama dan hingga saat ini juga Kabupaten Mesuji telah memasuki zona hijau.

Baca juga: Hari Terakhir Kerja, Bupati Saply Sudah Bereskan Barang Pribadi dari Ruang Kerja

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Elfianah, semuanya bisa dilihat dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Mesuji dari 2005 sampai 2025.

"Untuk di 2016-2020 RPJPD-nya menyebut Mesuji Maju. Namun, sekarang ini sudah lewat nih jadi seharusnya apa yang dicita-citakan dapat terwujud. Namun saat ini bisa kita lihat kan," ujarnya, Senin (23/5/2022). 

"Jadi secara global memang belum mampu mengawal rencana jangka panjang," sambungnya.

Kemudian, kata Elfianah, kembali ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) nya juga, melihat visi-misi di zaman kepemimpinan sebelumnya di 2017 sampai 2022 kemarin di visi-misi itu di 2022 infrastruktur harus dapat selesai.

Terutama infrastruktur jalan, akan tetapi kita lihat sekarang ini bisa ditanyakan ke masyarakat bahwa yang dikeluhkan semuanya adalah mengenai jalan.

"Mulai dari Simpang Pematang sampai dengan Rawajitu Utara. Simpang Pematang saja seperti itu, apalagi di wilayah dalam seperti Rawajitu Utara dan Mesuji Timur," sebutnya.

Selain itu, Elfianah kembali menyebutkan terkait kinerja beberapa OPD belum begitu maksimal, ditambah pengurusan wisata Taman Kehati yang dulunya menyumbangkan PAD terbesar sampai saat ini tidak terurus lagi.

Kemudian, pembangunan Islamic Center dan bendungan di Simpang Pematang.

Halaman
12

Berita Terkini