Pada pencarian saat ini, tim SAR juga menggunakan perahu pencari dan sudah mulai mengerahkan para penyelam.
Untuk mencari keberadaan Eril, berbagai metode dilakukan pihak-pihak terkait. Sebelumnya, tim SAR menggunakan drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh manusia.
Kabarnya, saat ini tim SAR menggunakan drone konvensional untuk bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai.
Pencarian Eril masih terus berlanjut sampai dengan jangka waktu yang diperlukan sesuai dengan kondisi alam di sekitar sungai Aare.
Pencarian Eril terus dilakukan tanpa batas waktu karena polisi sungai di Kota Bern bertugas melakukan patroli di area Sungai Aare setiap harinya.
Kondisi air sungai Aare saat ini disebut menjadi salah satu kendalam tim untuk menyelam.
Kabarnya kondisi air pada saat kejadian mencapai 16 derajat celcius dan sedikit keruh, hal tersebut kemudian menjadi kendala terutama bagi para penyelam.
(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)