Lampung Timur

TKW Asal Lampung Dilarang Hubungi Keluarga Selama 16 Tahun di Arab Saudi

Editor: Kiki Novilia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mistini (53), bibi Bibi dari Nurhayati. Seorang TKW hilang kontak dengan keluarganya di Lampung Timur.

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Seorang TKW hilang kontak dengan keluarganya di Lampung Timur usai berangkat ke Arab Saudi. 

Nurhayati (36) yang merupakan warga Desa Sriwangi II, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur menghilang setelah 16 tahun menjadi TKW di Arab Saudi. 

"Awal berangkat itu tahun 2005, kemudian dari tahun 2007 sampai 2022 nggak ada kabar sama sekali," ungkap Bibi Nurhayati, Mistini (53) di kediaman orang tua Nurhayati, Rabu (1/6/2022).

Keyakinan Mistini jika keponakannya saat ini masih hidup serta ia percaya nantinya akan ada keajaiban.

Bagaimana tidak, setelah penantian 16 tahun tidak berkomunikasi dan berkabar, akhirnya ia dapat melihat dan berbicara dengan Nurhayati meskipun melalui panggilan video WhatsApp.

Baca juga: TKW Asal Lampung Hilang Kontak 16 Tahun, Ternyata Tak Digaji di Arab Saudi

Baca juga: Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Kunker ke Kabupaten Lampung Timur, Bupati Dawam Ajak Bersinergi

"Tanggal 22 Mei 2022, akhirnya kami bisa melihat Nurhayati dan bisa mengobrol melalui video call dari WhatsApp," ungkapnya. 

Malam itu (22/5/2022), keluarga Nurhayati dipenuhi suasana haru. 

Air mata kebahagiaan tak dapat lagi dibendung dari mata keluarganya setelah melihat dan berbicara dengan Nurhayati.

"Kalau bisa ditakar, mungkin satu ember air mata kami sekeluarga setelah melihat keponakan kami melalui WA," kata Mistini.

Banyaknya air mata yang tumpah malam itu, mungkin sama banyaknya dengan pertanyaan keluarga selama ini.

"Setelah kami bertanya tentang dia selama ini, baru dia buka suara.

"Kalau kata Nurhayati, dia tidak pernah diizinkan komunikasi dengan keluarganya dari tahun 2007, bahkan untuk mengurus perpanjangan paspor saja, dia dikawal majikannya di sana. Jadi tidak ada kesempatan Nurhayati untuk menghubungi kami," katanya. 

Baca juga: Cabai Rawit di Lampung Timur Rp 60 Ribu per Kg, Harga Bawang Stabil

Baca juga: 67 ASN di Lampung Timur Dilantik Jabatan Fungsional 

Tak hanya sampai disitu, bahkan Nurhayati tidak pernah digaji selama bekerja di sana. 

"Kalau kata dia ya nggak pernah digaji sama majikannya," jelas Mistini.

Menurut pengakuan Nurhayati kepada Mistini, ia bisa berkomunikasi kembali bersama keluarganya setelah mendapat kesempatan memperpanjang paspornya tanpa pengawalan sang majikan. 

Halaman
12

Berita Terkini