Berita Terkini Artis

Istri Zul Zivilia Bakal Laporkan Penyebar Hoaks Suaminya Dihukum Mati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Retno Paradinah (kiri) dan Zul Zivilia (kanan). Istri Zul Zivilia, Retno Paradinah, geram dan bakal laporkan penyebar hoaks suaminya dihukum mati karena kasus narkoba.

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Istri Zul Zivilia, Retno Paradinah, geram dan bakal laporkan penyebar hoaks suaminya dihukum mati karena kasus narkoba.

Diketahui, sempat beredar di sosial media, penyanyi Zul Zivilia akan dihukum mati terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Mengenai ini, istri Zul Zivilia, Retno Paradinah membantah kabar tersebut.

Ia pun sedih setelah rumor palsu itu beredar. Pasalnya keluarganya jadi dikucilkan.

"Sebenarnya kesel, ini kan rame banget di mana-mana, bukan hanya di satu akun (media sosial) aja yang beritain eksekusi mati," kata Retno saat ditemui di kawasan Simprug Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Baca juga: Isu Penyanyi Zul Zivilia Dihukum Mati, Ini Kasus yang Menjeratnya

Baca juga: Mencuat Isu Zul Zivilia Dihukum Mati, Istri: Anak-anak Sedih

"Ya rada kesel apa lagi sampai ke keluarga jelas mereka sedih," lanjutnya.

Retno mengatakan, bahwa kabar palsu tersebut mengganggu psikolog keluarganya, khususnya keempat anaknya.

"Kita lagi proses pemulihan dan tiba-tiba ada kabar begini ya sedih lagi, (nangis) ya benar itu dampak ke keluarga dan anak-anak ya lebih lagi," ungkap Retno.

"Apalagi lingkungan tinggal terbuka, sama warga di sana terbuka, takutnya anak-anak dikasih tahu bapaknya mau begini ya," tambahnya.

Lebih lanjut, kuasa hukum Zul Zivilia, Laode Umar Bonte menegaskan pihaknya akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.

Umar Bonte akan menindak tegas akun-akun sosial media yang memberitakan isu miring kliennya bakal dihukum mati.

"Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan Zul biasa-biasa aja dan berkaitan putusan itu tidak ada dan tidak benar."

Baca juga: Rindu Bertemu Ruben Onsu, Thalia Nangis Dapati Ayahnya Terbaring di RS

Baca juga: Selama Ini Bohong, Ruben Onsu Akhirnya Ambruk Dibawa ke RS Tanpa Keluarga

"Kami sendiri pun tidak mendapat surat keputusan eksekusi mati itu," jelas Laode Umar Bonte.

"Jadi itu mengada-ada, untuk itu saya merasa bahwa ini harus ada upaya dari kepolisian karena ini berkaitan dengan UU ITE," ungkapnya lagi.

Karena tidak ada permintaan maaf dari penyebar hoaks, menjadi alasan tambahan Umar Bonte melanjutkan persoalan ini ke ranah hukum.

Halaman
123

Berita Terkini