Kebakaran di Lampung Selatan

Truk Sebabkan Kebakaran di SPBU Rest Area KM 20 B JTTS Lampung Selatan Masih dalam Pengejaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Truk sebabkan kebakaran di SPBU Rest Area KM 20 B JTTS Lampung Selatan masih dalam pengejaran.

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kendaraan Truk Mitsubishi Colt Diesel berwarna kuning yang belum diketahui nomor polisinya menabrak dispenser atau pompa BBM merk Tatsuno di Rest Area KM 20 B JTTS, Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan sehingga menyebabkan SPBU terbakar, Jumat (17/6/2022) sekira pukul 07.20 wib.

Sedangkan untuk kendaraan truk sendiri kabur usai menabrak SPBU tersebut.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap truk yang belum diketahui identitasnya tersebut.

"Menurut keterangan saksi-saksi di TKP awalnya Truk Mitsubishi Colt Diesel yang nomor polisinya belum diketahui ini berjalan dari arah parkiran menuju jalan keluar Rest area," katanya.

Jonnifer mengatakan saat melintasi tempat pengisian BBM diduga Truck Colt Diesel warna Kuning tersebut berjalan dengan kecepatan tinggi.

Jonnifer menambahkan sedangkan kontur jalan di TKP pada saat itu halus dan basah.

"Sehingga ban belakang Truk Mitsubishi Colt Diesel warna Kuning tersebut tergelincir," katanya.

"Kemudian bak sebelah kanan truk tersebut menabrak dispenser atau pompa BBM. Sehingga akhir kebakar. Dan setelah itu truk itu pun kabur. Saat ini kami masih melakukan pengejaran. Kami sedang meminta CCTV dari HK, karena yang ada di SPBU buram," pungkasnya.

Terbakar Seusai Ditabrak Truk

SPBU rest area KM 20 B Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan terbakar seusai ditabrak truk, Jumat (17/6/2022), pukul 08.00 wib.

Sedangkan untuk kendaraan truk sendiri kabur.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra membenarkan peristiwa tersebut

Jonnifer menjelaskan pihaknya masih mengecek CCTV di lokasi.

"Untuk nomor plat kendaraan masih kita lakukan lidik di CCTV HK Tol. Karena CCTV yang ada di pom bensin buram," katanya.

Jonnifer menjelaskan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakarnya pom bensin di rest area tersebut.

"Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 200 juta," katanya.

"Selanjutnya kami berkoordinasi dengan Sat PJR Dit Lantas Polda Lampung untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Situasi saat ini sudah terkendali," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Berita Terkini