Tanggamus

Gadis di Tanggamus Dianiaya Tetangganya, Kepala Dibenturkan ke Tiang

Penulis: Nanda Yustizar Ramdani
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DY, korban penganiayaan, terbaring di rumahnya di Pekon Negeri Agung, Kecamatan Talang Padang, Tanggamus.

"Saat itu saya sedang mengajar ngaji, karena memang saya seorang guru ngaji," ujarnya.

"Tiba- tiba dikejutkan dengan suara keributan di depan rumah," lanjutnya.

Awalnya, Nurhidayati mengira suara keributan tersebut berasal dari anak-anak yang mengaji di rumahnya.

"Awalnya saya pikir itu anak-anak yang lagi bertengkar, karena memang di rumah selalu ramai anak-anak mengaji," kata dia.

"Eh, gak tahunya anak saya sendiri yang lagi dijambak rambutnya setelah dibenturin ke tembok,” imbuhnya.

Nurhidayati mengatakan, mengalami luka fisik, DY juga mengalami luka secara psikis.

"Anak saya sekarang lagi terbaring di rumah. Kepalanya diperban," ungkap dia.

"Habis kejadian, anak saya seperti orang linglung dan ketakutan," terusnya.

Ia berharap tersangka diganjar hukuman sesuai dengan perbuatannya.

Keterangan Nurhidayati diperkuat oleh keterangan dari bibi korban bernama Sri.

"Waktu kejadian itu, ponakan saya lagi main HP di depan rumah," terangnya.

"Tiba-tiba tersangka naik ke atas pagar dan langsung nanya ke ponakan saya, saya mau ngaji," imbuh dia.

Sri mengungkapkan, korban langsung memberikan jawaban.

"Ke mama aja," kata Sri menirukan DY.

Tanpa diduga, usai korba menjawab pertanyaan tersangka, tersangka justru melakukan penganiayaan.

Halaman
1234

Berita Terkini