"Saya curiga kalau itu adalah jenazah manusia karena berbentuk seperti tangan dan kaki yang posisinya menghadap ke atas tanah," jelas Ujang.
Karena khawatir dan takut, lalu ia melaporkan penemuannya itu kepada sang anak, dan meminta sang anak untuk melihat jenazah yang ia temukan tersebut.
"Anak saya bilang supaya itu dilaporkan saja kepada perangkat kampung setempat dan pihak kepolisian di Pospol Bekri/Polsek Gunung Sugih," jelasnya.
Dievakuasi
Setelah ditemukan oleh seorang warga dan dilaporkan, jenazah tersebut lantas dievakuasi oleh pihak Polsek Gunung Sugih.
Pihak Polsek Gunung Sugih terlebih dahulu melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi-saksi di sekitar tempat penemuan.
Setelah itu, jenazah yang sebagain tubuhnya sudah berbentuk kerangka tulang itu dibungkus dengan kantung jenazah berwarna oranye dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya.
Belum diketemukan identitas dari jenazah tersebut. Sejumlah warga di sekitaran lokasi pun mengatakan, tak ada warga setempat yang hilang sejak beberapa hari terakhir.
"Kalau warga di sekitar sini gak ada ya yang hilang anggota keluarganya, kemungkinan jenazah itu bukan orang dari kampung sini (Sinar Banten)," kata Edi, salah seorang warga setempat.
Warga juga mengetahui ada penemuan jenazah setelah pihak kepolisian dan ambulance masuk ke areal perbukitan untuk melakukan evakuasi jenazah untuk dipindahkan ke rumah sakit.
Pakai Jam
Adapun berdasarkan keterangan yang didapat di lapangan, jenazah yang ditemukan di Kampung Sinar Banten, Kecamatan Bekri, berjenis kelamin laki-laki.
Namun begitu, hanya sedikit identitas dan ciri-ciri dari jenazah yang diperkirakan sudah dalam kondisi tak bernyawa sejak tiga hari lalu yang bisa diketahui.
Pertama, jenazah diperkirakan berusia 30 tahun, berambut gondrong sebahu.
Selain itu jenazah juga mengenakan kaos dalam berwarna hitam dan mengenakan celana dalam berwarna Maroon.