Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bakal membangun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) center dengan melibatkan sekitar 17 Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi kepada Tribun Lampung, Selasa (5/7/2022) mengatakan ada 17 BUMN yang terlibat dalam pembangunan UMKM center pada tahun ini.
Diantaranya Bank Rakyat Indonesia (BRI), dengan harapan segera terwujud pembangunan usaha kecil di Lampung.
Dananya dari bidang CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan berpelat merah tersebut.
Untuk okasi UMKM center yakni di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung.
Baca juga: HPDKI Lampung Minta Pemerintah Daerah Serius Tangani PMK
Baca juga: Bangun UMKM Center di PKOR Way Halim, Gubernur Lampung Gandeng Bank Himbara
PKOR dinilai sangat baik untuk dijadikan tempat UMKM center dan akses terhubung dengan jalan nasional bypass Jalan Soekarno-Hatta.
Nanti akan ada gedung berlantai 2 dengan 50 pelaku UMKM.
Direncanakan pihak dari Kementerian BUMN juga sudah datang untuk mengecek lokasi tesebut.
Termasuk perusahaan BUMN yang akan berpartisipasi.
Sudah ada surat dari Gubernur Lampung Nomor 5181/0424/04/2022 tanggal 31 Januari 2022 tentang Dukungan Pembangunan UMKM Center dengan pola CSR.
Harapannya agar tumbuh pusat hilirisasi dari produk UMKM yang berbasis komoditas unggulan Lampung.
Dengan luas UMKM center di PKOR sekitar 1.500 meter.
"Jadi bapak gubernur ingin mengembangkan UMKM center ini guna membantu pelaku usaha melakukan pemasaran usahanya atau promosi," kata Kusnardi.
Dengan mengkordinir Bank Himbara dengan CSRnya dan partisipasinya untuk membangun platform atau pasarnya di PKOR Way Halim.
"Pelaku UMKMnya pasti terdata di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung dan saat ini tinggal seleksi saja yang pasti unggulan Lampung ini, " ujar Kusnardi.
Dengan lokasi yang ditinjau ini cukup baik karena kalau pelaku perjalanan mau ke Jakarta ataupun dari Jakarta ke wilayah Sumatera melalui jalan tol bisa mampir ke UMKM center.
Aksesnya akan cepat karena lokasi berada di pinggir jalan.
"Kalau proses pembangunan ini segera mungkin dan saya kira untuk CSR dan mereka pastinya buru-buru juga dan pastinya itu duit ada di mereka, " kata Kusnardi.
Saat ini memang dananya sudah ada tinggal designnya saja, akan tetapi kalau sudah ada designya maka akan cepat dibuatnya UMKM center ini.
Irma pedagang es blender mengatakan dirinya sangat mendukung dengan dibukanya UMKM center dengan harapan agar sektor perekonomian bisa bangkit.
"Apalagi saat ini pandemi yang berdampak, tapi dengan adanya UMKM ini roda ekonomi kembali bergeliat, " kata Irma.
Harapannya untuk harga sewanya juga tidak memberatkan para pelaku UMKM.
UMKM center akan menjadi pusat promosi lalu edukasi hingga pemasaran bagi produk-produk UMKM unggulan dari semua daerah di Lampung.
Adanya UMKM center ini memanjakan konsumen untuk mendapatkan hasil kreativitas masyarakat Lampung terutama oleh-oleh khas Lampung.
Dengan membangkitkan usaha produk UMKM sekaligus pemasaran produknya.
Adanya UMKM Center harapannya juga agar produk lokal bisa bersaing dengan produk lainnya sekelas nasional.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)