Baca tanpa iklan
Astra menjelaskan, setelah berhasil kabur dari kejaran warga Alif langsung pulang ke rumah nya di Sukarame.
Setelah menyampaikan permasalahan yang terjadi, sehingga pihak keluarga korban sepakat untuk mendatangi korban.
Selang beberapa jam dari kejadian itu, lanjut Astra, keluarga pengemudi Livina mendatangi rumah Teri Yusuf.
"Sore itu juga kami dari pihak keluarga datang ke rumah korban," kata Astra.
Dalam kesempatan itu, keluarga menyatakan permohonan maaf atas peristiwa tersebut.
Sekaligus menyatakan bahwa bakal bertanggung jawab mengenai kerusakan motor korban.
Dan membantu biaya pengobatan korban yang mengalami luka memar di bagian pinggang.
"Sebenarnya dari pihak korban tidak menuntut apa apa, tapi kami tetap membantu korban sebagai bentuk tanggung jawab," kata Astra.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )