Ditambahkannya, Sulpakar menuturkan bahwa ibadah kurban sendiri mengajarkan kepada umat Islam akan pentingnya solidaritas.
Lalu empati terhadap sesama, serta mengesampingkan ego pribadi untuk kemanfaatan bersama.
Dan harus kita fikirkan saat ini adalah bagaimana dapat melakukan perbuatan bermanfaat bagi saudara yang sangat membutuhkan.
Sehingga sikap dan cara pandang itulah yang harus kita usung bersama, yaitu solidaritas terhadap sesama.
Ia pun berharap melalui momentum hari raya kurban ini semakin dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita.
"Serta dijauhkan dari sifat keangkuhan, keserakahan, dan kesombongan, amiin yaa robbal’alamin," ucapnya.
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)