Berita Lampung

Bukti Peninggalan Mahapatih Gajah Mada di Pesisir Barat Lampung

Editor: Kiki Novilia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi peninggalan mahapatih Gajah Mada di Pesisir Barat, Lampung.

"Setelah sampai di Penggawa Lima, Gajah Mada meminta izin kepada Raja Alam Pedada untuk mendirikan pemukiman di Pekon Balak Marga Laay," ungkapnya.

Lanjutnya, setelah bermukim di Pekon Balak tersebut, Gajah Mada kembali melanjutkan perjalanan ke arah Pugung dan mendirikan pemukiman di Pekon Kerbang Langgar.

Setelah tinggal di Pekon Kerbang Langgar tersebut, Gajah Mada menetap dan tinggal ditempat tersebut hingga akhir hayatnya.

Maha Patih yang terkenal dengan sumpah Palapanya itu, diyakini wafat sesudah memeluk Islam atau menjadi seorang muslim.

"Gajah Mada meninggal dan dimakamkan disini, ia meninggal sebagai muslim," ucap Ahmad Saunan keturunan ke 17 dari Maha Patih Gajah Mada.

Hal itu juga yang membuat banyak masyarakat berziarah dan mengunjungi makam Maha Patih Gajah Mada tersebut.

Bahkan rencananya Pemerintah Pesisir Barat Lampung berniat akan menjadikan makan tersebut menjadi tempat wisata religi.

"Melihat potensi yang ada itu cukup menjanjikan untuk mendongkrak PAD kita, khususnya bidang pariwisata, Makanya makam Gajah Mada itu akan kita jadikan objek wisata religi," ungkap Inyoman Setiawan, Kadis Pariwisata Pesisir Barat.

Mengenai kapan pembugaran makam Gajah Mada itu  akan dilakukan, hal itu sedang dikaji oleh pihaknya.

"Mengenai keseriusan Pemerintah untuk menjadikan Makan Gajah Mada itu menjadi objek wisata bisa dilihat dari pembangunan rabat beton menuju makam Gajah Mada tersebut," bebernya.

( Tribunlampung.co.id / Saidal Arif )

Berita Terkini