Berita Lampung

Wali Kota Wahdi Kurban Sapi Limosin Berbobot Satu Ton di Masjid Agung Taqwa Metro

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Taqwa Metro. Wali Kota Metro kurban sapi Limosin berbobot 1 ton di Masjid Agung Taqwa Metro

Tribunlampung.co.id, Metro - Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menyumbang satu ekor sapi berjenis sapi limosin berbobot satu ton pada acara pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Taqwa Kota Metro Senin (11/7/2022).

Sapi jenis limosin berbobot satu ton yang disumbang oleh Wali Kota Metro merupakan sapi terbesar pada acara kurban di Masjid Agung Taqwa Metro tersebut.

Selain dari sapi yang disumbangkan Wali Kota Metro tersebut, Wakil Wali Kota Metro juga ikut menyumbangkan satu ekor sapi untuk dikurbankan.

Pada acara pemotongan hewan kurban ini, hewan yang dikurbankan di Masjid Taqwa berjumlah 14 ekor.

Panitia kurban Masjid Taqwa Kota Metro, Siti Rohani (49) mengatakan hewan yang dikurbankan terdiri dari 8 ekor sapi dan 6 ekor kambing.

Baca juga: DKP Metro Imbau Warga Tak Khawatir Konsumsi Daging Kurban

Baca juga: Jelang Idul Adha 1443, Pemkot Metro Terbitkan SE tentang Kewaspadaan PMK

"Kalo totalnya ada 14 ekor hewan kurban. Terdiri dari 8 ekor sapi dan 6 ekor kambing," ungkap Siti Rohani.

Untuk jenis dari sapi kurban terdapat 2 jenis sapi.

Yakni sapi limosin dan sapi metal.

"Untuk jenis sapi dari Wali Kota itu jenisnya sapi limosin, bobotnya 1 ton. Sapi dari Wakil Wali Kota itu sapi jenis metal" ungkapnya.

Sapi jenis limosin yang disumbangkan oleh Walikota Metro dikatakan Siti telah memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro.

Syarat-syarat kesehatan hewan tersebut harus terpenuhi apabila sapi tersebut akan dikurbankan.

Hal ini dikarenakan saat ini dengan merebaknya kasus  PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Indonesia.

Siti mengatakan bahwa dengan merebaknya kasus PMK di Indonesia, maka panitia kurban Masjid Taqwa Metro pun turut memperhatikan terkait hewan yang akan dikurbankan.

"Saat ini sedang marak kasus PMK, jadi sebelum pemotongan, kami harus mengecek terlebih dahulu mengenai kesehatan hewan ternak yang akan dikurbankan tersebut," ujar Panitia kurban Masjid Taqwa Metro tersebut.

Siti mengatakan, sapi yang disumbangkan oleh Walikota dan Wakil Walikota serta 5 sapi kurban lain rencananya akan dibagikan pada hari ini juga.

Untuk pihak yang menerima, dikatakan oleh Siti bahwa sudah tercatat oleh pihak panitia kurban.

"Pihak yang menerima sudah kami catat. Ada dari golongan buruh, kaum dhuafa, tukang becak dan warga sekitar Masjid Taqwa Metro," ujarnya

Pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Taqwa Metro ini dilaksanakan satu hari setelah lebaran Idul Adha.

Pasalnya pada hari lebaran Idul Adha banyak panitia yang masih berkumpul bersama keluarganya.

"Pemotongan ini dilakukan sehari setelah lebaran karena rata-rata panitia masih lebaran bersama keluarganya," tutup Siti Rohani.

(Tribunlampung.co.id / Muhammad Humam Ghiffary)

Berita Terkini