"Berangkat juga dari sana sudah malam jam 01.00 wib, sempat menutup terpal berhenti jam 4.00 wib di rumah makan Puti Minang Natar," kata Rismon, saat ditemui di IGD RS Imanuel, Kamis 14 Juli 2022.
"Wallahualam mas dengan kejadian ini, jadi dalam kejadian tadi itu ngantuknya itu tidak kerasa lagi tiba tiba terguling," kata Rismon.
Kini ia tengah menunggu keluarganya datang dari Way Kanan untuk menjemputkan di RS Imanuel.
Sempat Oleng Sekitar 50 Meter
Truk kuning BE8194WS bermuatan 8 ton kopi yang dikendarai Rismon (25) warga Way Kanan terguling di Bypass jalan Soekarno Hatta Way Gubak Sukabumi Bandar Lampung atau dekat gudang Sinar Laut.
Sumardi selaku saksi mata saat diwawancarai Tribun Lampung, Kamis (14/7/2023) mengatakan bahwa sebelum kejadian truk terguling, truk ini sempat oleng sekitar 50 meter.
"Jadi mobil ini dari arah Rajabasa memang sempat oleng sekitar 50 meter dan akhirnya truk terguling depan seberang warung saya," kata Sumadi.
Dijelaskan Sumadi bahwa dirinya menduga sopir tersebut mengantuk.
Sehingga tidak terelakan lagi musibah tersebut.
Begitu kejadian dirinya langsung menyelamatkan korban yang mengerang kesakitan di dalam mobil.
Terguling di Bypass Bandar Lampung
Sebelumnya diberitakan, truk bermuatan 8 ton kopi kering terguling di Bypass Jalan Soekarno Hatta atau depan Gudang Sinar Laut Way Gubak Sukabumi Bandar Lampung pada pukul 07.30 wib.
Sumadi, warga sekitar yang menjadi saksi truk terguling saat ditemui Tribun Lampung, Kamis (14/7/2022) mengatakan, truk terguling itu membuatnya dirinya kaget saat berada di depan rumah.
"Saya itu tadi lagi ngopi kok tiba-tiba ada mobil truk terguling dari arah Rajabasa, suara gemuruh gitu saat kejadian," kata Sumadi.
Hingga saat ini kopi yang berserakan di jalan sedang dievakuasi oleh sang sopir untuk dipindahkan ke truk lainnya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)