Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Lampung dikenal dengan sambal seruitnya. Nah jika ingin mencoba menu satu ini bisa datang ke Rumah Makan Sambal Seruit Buk Lin, Jalan Ir H Juanda Nomor 8, Pahoman, Enggal, Kota Bandar Lampung.
Satu yang unik di Sambal Seruit Buk Lin ini, seruitnya dihidangkan dengan tampilan Muput Lesung.
"Kalau orang-orang nyambel saat sedang ada acara itu biasanya ditaruh di dapur lesungnya. Tapi di sini taruhannya di meja restoran," kata Lina, pemilik Sambal Seruit Buk Lin, Sabtu (16/7/2022).
Diterangkan oleh Lina, di Sambal Seruit Buk Lin konsumen yang belum paham akan diajari tentang bagaimana nyeruit dengan cara Muput Lesung.
Muput Lesung menjadi sebuah tradisi orang Lampung asli dalam menikmati seruit.
Lesung atau cobek yang dijadikan sebagai alat penghancur sambal tradisional diikutsertakan di atas meja makan.
"Makan ikan dengan sambal saja sebenarnya sudah bisa dikatakan nyeruit. Tapi bedanya di sini sajiannya lengkap. Ikan bakar yang paling ramai disukai," jelas dia.
Lina mengatakan, Sambal Seruit Buk Lin menyajikan seruit asli Lampung dengan isian yang lengkap.
Seruit yang disajikan terdiri dari sambal, ikan bakar (bisa diganti ayam), lalapan, irisan buah mangga kweni, terong goreng, sayur asam, hingga tempoyak (olahan durian).
Jenis lalapan yang disediakan di Sambal Seruit Buk Lin terbilang langka dan banyak ragam.
Sebut saja seperti kunyit putih, daun dill, tespong, putren rebus, jantung pisang rebus, petai rebus, dan masih ada 11 lainnya.
Menu seruit semakin lengkap dengan sayur asam, ikan seluang, sebakul nasi, dan minuman es teh pelega dahaga.
Seruit dimakan dengan cara dicampur seluruh lalapan dan lauknya bersama sambal dan nasi.
Lebih asyik dan nikmat bila disantap bersama-sama menggunakan tangan.
Cita rasa pedas asam gurih yang segar berpadu menjadi satu saat seluruhnya dicampur.