Berita Lampung

Capaian Vaksin Booster di Metro Lampung Baru 22,24 Persen, Ini Upaya Diskes

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadiskes Metro, Erla Andrianti. Capaian vaksin booster di Metro Lampung baru 22,24 persen.

Tribunlampung.co.id, Metro - Capaian vaksinasi 3 atau vaksin booster di Kota Metro, Lampung baru mencapai 22,24 persen per akhir Juli 2022.

Data mengenai penerima vaksin booster tersebut merupakan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Kota Metro hingga pertengahan tahun 2022.

Menurut pantauan Tribun Lampung pada Kamis (28/7/2022) lalu, vaksin booster tersebut masih rendah apabila dibandingkan dengan Kota Bandar Lampung dan Kabupaten lain di Provinsi Lampung.

Kadiskes Metro Erla Andrianti melalui Sekretaris Redho Akbar mengatakan, rendahnya penerima vaksin booster tersebut dapat disebabkan beberapa hal.

Salah satunya seperti penerima vaksin yang minimal berumur 18 tahun.

Baca juga: Booster Masih Rendah, Diskes Bandar Lampung Ajak Warga Ikut Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Kanwil Kemenag Lampung Berbenah, Bertransformasi Layanan ke Digital

Hal ini dikatakan Redho cukup mengurangi tingkat penerima vaksin di Metro.

Menurut Redho, rata-rata penerima vaksin yang cukup banyak menyumbang peningkatan penerima vaksin adalah anak-anak.

"Di Metro ini sendiri jumlah penerima vaksin boosternya sendiri masih rendah, karena penerima vaksin tersebut minimal berumur 18 tahun, sehingga anak-anak dibawah 18 tahun belum bisa untuk vaksin booster," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Metro tersebut.

Menurut dia, penerima vaksin booster di Metro sendiri rata-rata berusia produktif yaitu berumur 18 tahun ke atas.

Untuk totalnya sendiri, dia mengatakan sampai saat ini sudah mencapai sekitar 27.754.

Data tersebut merupakan data yang dihimpun Diskes Metro sampai 28 Juli 2022.

Rendahnya tingkat penerima vaksin booster di Metro tersebut, Redho mengatakan akan melakukan beberapa upaya.

Upaya tersebut dilakukan agar penerima vaksin booster di Metro dapat meningkat.

Upaya yang dilakukan adalah dengan bekerjasama dengan semua stakeholder di Kota Metro.

Seperti dengan Polres Metro, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, dan stakeholder lainnya.

Halaman
12

Berita Terkini