Berita Lampung

Driver Ojol Dipukul Karyawan Mixue Ice Cream & Tea, Polresta Bandar Lampung Kedepankan Upaya Damai

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak Mixue Ice Cream & Tea Bandar Lampung saat memberikan penjelasan terkait dengan keributan dengan Ojol yang sedang memesan pesanan konsumen pada Selasa (9/8/2022) kemarin.

"Mereka tidak tahu keadaan toko itu seperti apa, ada saja oknum ojol yang ingin punya dia langsung jadi.”

“Kita ada antrian dan ada prosesnya, ada saja yang tidak menghargai kita dan mengucapkan kata yang tidak baik," kata Andika.

Dikatakannya, konsumen bisa mendapatkan pesanan sekira 15 menit. Karena ada proses untuk membuatnya.

"Kita sih ingin ambil tengahnya dan memang sama-sama lagi capek, dan kedepannya sudah kita brefing kepada karyawan untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik," ungkap Andika.

“Jika ingin berdamai silakan saja dan mau jalur hukum tidak masalah,” lanjutnya.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan bahwa adanya kejadian keributan antara ojol dengan pelayan Mixeu.

"Jadi ojol ini pesan ice cream di Mixeu, karena konsumen ini maunya cepat dan pelayan minta bersabar," ujar Kompol Dennis.

Akibatnya, terjadi perselisihan dan keributan antara kedua pihak.

Dennis menugngkapkan, polisi telah mengamankan pelaku pemukulan. Juga telah memanggil kedua belah pihak yang diwakilkan oleh pihak keluarga untuk berdamai.

Dennis menegaskan, polisi mengedepankan Restorative Justice (RJ). Apalagi kejadian tersebut terjadi diduga karena ada kesalahpahaman antara kedua belah pihak.

"Kita berikan ruang kepada masyarakat untuk RJ, kita mengedepankan hal itu," ungkap Kompol Dennis.

Dirinya menambahkan, memang ada terjadinya penganiyaan, luka yang dialami dengan hasil visum ada luka dibibir dan kening sebelah kiri. Saat ini barang bukti yang diamankan yakni batako. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Berita Terkini