Kebakaran di Lampung Selatan

Kebakaran di Lampung Selatan Diduga Akibat Korsleting Listrik Kulkas di Dapur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran di Lampung Selatan yang hanguskan hunian wilayah Kecamatan Kalianda diduga akibat korsleting listrik.

"Nah adek saya yang Rian itu, yang katanya awalnya melihat adanya sumber api," ucapnya

Baharudin mengatakan, awalnya sang adik tersebut sedang tidur di kamar.

Kemudian terbangun setelah mencium bau seperti ada yang terbakar.

"Adik saya lagi tidur pas kejadian, tapi dia ngerasa nyium bau kebakar, bangun lah dia," katanya.

Lantas, adiknya itu mencari sumber bau yang diciumnya ke arah belakang. Dia terkejut begitu mendapati api cukup besar di dapur.

"Setelah bangun adik saya ini pergi ke belakang, ke arah dapur dan dia ngeliat sudah ada api lumayan cukup besar," imbuhnya.

Lalu, adik  Baharudin berusaha menyelamatkan harta benda yang masih bisa tertolong. Kemudian keluar untuk meminta pertolongan dari warga.

Warga yang mendengar langsung membantu memadamnkan api dengan alat seadanya, dan kepala desa menghubungi pihak Damkar Kalianda sekitar pukul 09.00 WIB.

Kebakaran di Lampung Selatan Hanguskan Bengkel

 Diperkirakan akibat korsleting listrik kulkas, satu bengkel kebakaran di Lampung Selatan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bengkel kebakaran di Lampung Selatan. Namun akibatkan kerugian hingga Rp 100 juta.

Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan, bahwa bengkel tersebut menjadi satu dengan tempat tinggal.

Kebakaran di Lampung Selatan berupa bangunan bengkel berikut tempat tinggal, milik Kurniadi (60) terjadi Jumat (12/8/2022) malam sekira pukul 20.15 WIB.

Bangunan yang dilalap jago merah itu berada di Dusun Trimulyo 2, Desa Panca Tunggal, Merbau Mataram, Lampung Selatan.

“Benar, sebuah bengkel di Desa Panca Tunggal, Merbau Mataram terbakar pada Jumat (12/8/2022) malam,” kata dia, Sabtu (13/8/2022).

Halaman
123

Berita Terkini