Berita Lampung

Gorong-gorong Ambrol di Metro Lampung Tuai Perbaikan

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary
Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja sedang memperbaiki Jalan Inspeksi, Kelurahan Imopuro, Metro yang gorong-gorongnya ambrol.

Tribunlampung.co.id, Metro- Gorong-gorong rusak di RT 18 RW 03, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat mulai diperbaiki, Sabtu (27/8/2022).

Perbaikan gorong-gorong yang ambrol di Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat tersebut dikarenakan tingginya debit air ketika hujan turun.

Menurut pantauan Tribunlampung, pengerjaan gorong-gorong di Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat tersebut dilakukan oleh tiga orang pekerja.

Wawan, pekerja yang memperbaiki gorong-gorong ambrol tersebut mengatakan, perbaikan sudah dilakukan selama 2 hari.

"Kalo mulainya sejak kemarin, hari ini hari kedua," ujarnya.

Baca juga: Diskes Metro Lampung Peringatkan Waspada DBD Memasuki Musim Hujan

Baca juga: Panen Padi di Metro Lampung Terkendala Cuaca Hujan, Akibatkan Mesin Macet

Dia mengatakan, perbaikan hari kemarin adalah melakukan pembongkaran gorong-gorong.

"Untuk hari ini mulai melakukan pembongkaran pondasi," ujar dia

Wawan memperkirakan, ambrolnya gorong-gorong tersebut dikarenakan derasnya air hujan.

Sehingga menyebabkan tanah dasar gorong-gorong tersebut tergerus oleh air hujan.

"Jadi kan gorong-gorong ini dibawahnya tempat mengalir air pembuangan ke ledeng, jadi terus menerus terkena air sehingga rontok tanah dibawahnya," ungkapnya

Nur yang juga pekerja memperbaiki gorong-gorong tersebut mengatakan, belum dapat diperkirakan kapan akan selesai memperbaiki gorong-gorong tersebut.

"Saat ini masih menunggu box culvert yang dikatakan oleh atasan logistiknya masih dicari di Panjang, Bandar Lampung," ujarnya

Baca juga: Harga Telur Ayam Naik Jadi Rp 30 Ribu per Kg di Metro, Disdag Akan Lakukan Penetrasi Pasar

Baca juga: Disdag Metro Lampung Gelar Penetrasi Pasar Jual Bahan Pokok Murah di 3 Tempat

Dia mengatakan, box culvert tersebut nantinya akan dipasang dibagian bawah gorong-gorong tersebut.

Nur mengungkapkan, bahwa gorong-gorong tersebut diperkirakan sudah lama rusak.

"Mungkin ini dulu belum terlalu parah rusaknya, tapi belum diperbaiki, jadj karena dilewati kendaraan terus-menerus dan hujan yang deras, lama-kelamaan jadi makin parah rusaknya,"bebernya.

Halaman
12

Berita Terkini