Tribunlampung.co.id, Jakarta - Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J ternyata sempat menunduk dan memohon ke Bharada E agar tak ditembak.
Momen Brigadir J memohon ke Bharada E agar tak ditembak itu terjadi saat proses rekonstruksi kasus pembunuhan di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Namun, permohonan Brigadir J kepada Bharada E agar tak ditembak itu tak diindahkan, hingga akhirnya Brigadir J, yang diperankan oleh pemeran pengganti, tergeletak dan terbungkus di bawah tangga letter L, di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Diketahui, terdapat 27 adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) ketiga tersebut turut serta dihadiri kelima tersangka pembunuhan.
Baca juga: Penyidik Bareskrim Panggil Jenderal ke Ferdy Sambo Saat Senjatanya Jatuh
Baca juga: Bharada E Tak Dipertemukan dengan Ferdy Sambo, saat Rekontruksi Pembunuhan Brigadir J
Yakni Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal (Bripka RR), Kuat Ma'ruf, serta Bharada Eliezer (Bharada E).
Dalam proses rekonstruksi, sebanyak 78 adegan dilakukan, terdiri dari di rumah Magelang sebanyak 16 adegan yang meliputi peristiwa tanggal 4, 7, dan tanggal 8 Juli 2022.
Di rumah pribadi yakni di Jalan Saguling sebanyak 35 adegan, meliputi peristiwa tanggal 8 dan pasca pembunuhan Brigadir J.
Kemudian di rumah komplek Duren Tiga sebanyak 27 adegan terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J.
Lantas di TKP ketiga, yakni di Duren Tiga, Jakarta Selatan, termasuk ada pemeran pengganti Brigadir J, dipantau Tribunnews dari YouTube Polri TV.
Tampak dalam reka adegan, terdapat momen tersangka Brigadir RR berkomunikasi dengan Brigadir J.
Hal tersebut dilakukan di taman area rumah dinas Ferdy Sambo.
Lantas dalam adegan Brigadir J, Brigadir RR, bertemu dengan Kuat Ma'ruf.
Setelah itu terdapat adegan Brigadir J memasuki rumah dinas Ferdy Sambo.
Bharada E pun tampak mengeluarkan senjata dari saku celananya dan mengarahkan ke korban.
Setelah itu tampak adegan Brigadir J menunduk, seperti memohon di depan Bharada E.
Kejadian tersebut terjadi di ruang tengah rumah dinas Ferdy Sambo, di Duren Tiga.
Hanya ada Bharada E dan Brigadir J yang diperankan pemeran pengganti di adegan tersebut.
Lantas tampak pemeran pengganti Brigadir J tergeletak, dan terbungkus di bawah tangga letter L.
Dinterprestasikan jenazah Brigadir J yang tersungkur, dan terbungkus.
Baca juga: Alasan Polri Tak Izinkan Pengacara Brigadir J Lihat Rekontruksi di Rumah Ferdy Sambo
Baca juga: Kamaruddin Pengacara Brigadir J Kecewa, Tak Boleh Ikut Rekontruksi di Rumah Ferdy Sambo
Tampak di video ada Kuat Ma'ruf, Brigadir RR, dan disebut ada Ferdy Sambo.
Penyidik Panggil Ferdy Sambo Jenderal
Di sisi lain, Irjen Ferdy Sambo ternyata masih disegani para anggotanya termasuk penyidik Bareskrim Polri.
Saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, penyidik Bareskrim Polri memanggil Irjen Ferdy Sambo dengan sebutan jenderal.
Ketika itu, penyidik Bareskrim Polri menanyakan soal senjata Irjen Ferdy Sambo yang jatuh.
Mantan Kadiv Propam Polri rjen Ferdy Sambo ternyata masih disegani penyidik Bareskrim Polri.
Hal itu terlihat saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Saat itu, suami Putri Candrawathi itu ditanya oleh seorang penyidik.
Saat itu diperlihatkan adegan Ferdy Sambo mengambil pistolnya yang terjatuh ke aspal.
"Tapi senjatanya benar, jenderal?" kata penyidik tersebut bertanya kepada Ferdy Sambo.
Mantan Kadiv Propam itu pun menanggapinya dengan menganggukkan kepala.
Wajah Ferdy Sambo terlihat jelas ketika memeragakan adegan ke-54. Serupa di rumah pribadinya di Jalan Saguling III, Ferdy Sambo masih mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
Adegan itu menampilkan saat Ferdy Sambo turun dari mobil Toyota Innova berwarna hitam dengan pelat nomor B 1434 RFP.
Rekonstruksi kemudian dilanjutkan dengan adegan Ferdy Sambo ke dalam rumah dinasnya.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sebelumnya mengatakan, rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J digelar di tiga lokasi.
Selain di Jalan Saguling III, rekonstruksi juga digelar di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan dan rumah pribadi Sambo lainnya di Magelang, Jawa Tengah.
"Rekonstruksi pada hari ini akan meliputi 78 adegan," kata Dedi kepada wartawan di Jalan Saguling III.
Dedi menjelaskan, 35 adegan di antaranya diperagakan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III.
"Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan, meliputi peristiwa tanggal 8 Juli 2022 dan pasca pembunuhan Brigadir J," ujarnya.
Sementara itu, sebanyak 27 adegan diperagakan dalam rekonstruksi di rumah dinas Sambo di Komplek Polri Duren Tiga.
"Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan, yang meliputi peristiwa tanggal 4, tanggal 7, dan tanggal 8 Juli," ungkap Dedi.
( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )