Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Harga BBM naik, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan belum mengeluarkan kebijakan penyesuaian tarif angkutan umum di daerahnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Lampung Selatan M Darmawan mengatakan, pihaknya masih menunggu intruksi dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) terkait penyesuaian tarif angkutan umum pasca harga BBM naik.
"Sampai saat ini kami masih menunggu arahan atau intruksi dari pusat yakni dari Kementrian Perhubungan terkait kenaikan harga tarif angkutan umum (pasca harga BBM naik)," kata Kadishub Lampung Selatan Darmawan, Selasa (6/9/2022).
Darmawan mengaku masih menunggu kebijakan pusat seperti apa. Kalau pun ada kemungkinan penyesuaian tarif, dia mengaku belum tahu berapa besarannya.
Ia meminta kepada pengemudi angkutan umum untuk tidak menaikan harga sendiri sampai regulasi harga dari pusat diumumumkan.
Baca juga: Harga BBM Naik, Tarif Angkot untuk Anak Sekolah di Lampung Selatan Ikut Naik
Baca juga: Periksa Truk Hino di Depan Rumah Makan, Polres Lampung Selatan Temukan Karung Berisi 19 Kg Ganja
Berdasarkan surat keputusan bupati Nomor : B/190/III.6/HK/2015 tentang penetapan tarif angkutan perdesaan dan perbatasan wilayah Lampung Selatan.
"Kita masih menunggu apakah ada penyesuaian harga atau tidak, tapi kami berharap penyedia jasa atau pengemudi angkutan umum tidak menaikan harga sendiri," katanya
"Untuk kayak ojek atau angkot gitu, kembali kepada mereka, karena mereka yang punya kendaraan atau armada, namun untuk pengemudi transportasi yang bernaung di asosiasi angkutan umum diharapkan mengikuti harga sesuai regulasi," imbuhnya.
Sedangkan beberapa angkutan umum sudah menaikan harga tarifnya, seperti halnya angkutan umum rute perjalan Sidomulyo-Kalianda, dan ojek di Pasar Inpres Kalianda.
Diketahui, tarif angkot di Kota Kalianda, Lampung Selatan mulai naik pasca harga BBM naik.
Harga BBM naik ikut mengerek tarif angkot di Kota Kalianda. Penyesuaian tarif tersebut inisiatif dari para sopir angkot di ibu kota Kabupaten Lampung Selatan tersebut.
Penyesuaian tarif angkot imbas harga BBM naik ini, sebagaimana yang terjadi pada rute Sidomulyo-Kalianda, Lampung Selatan.
Baca juga: Mobil Travel Kecelakaan di Lampung Selatan, Tabrak Pemotor hingga Tewas di Jalinsum
Baca juga: Pasien TBC Terkonfirmasi di Lampung Selatan Capai 1.021 Kasus, Melonjak dari Tahun Sebelumnya
Diketahui harga BBM naik, jadi Rp 6.800 untuk Solar, Pertalite Rp 10.000, Pertamax Rp 14.850, Pertamax Turbo Rp 16.250, Dexlite Rp 17.450, dan Pertamina Dex Rp 17.750.
"Kita sudah mulai menaikan tarif, yang tadinya untuk pelajar atau anak sekolah Rp 7 ribu menjadi Rp 10 ribu," kata salah satu sopir angkot, Hanabi (50), Selasa (6/9/2022).
Sedangkan untuk orang dewasa, yang tadinya Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu. Baik itu jarak jauh, maupun jarak dekat.