Tribunlampung.co.id, Metro - Mahasiswa IAIN Metro, Lampung yang tergabung dalam PMII menggelar demonstrasi di Tugu Pena Kota Metro tolak kenaikan harga BBM, Jumat (16/9/2022)
Selain melakukan demonstrasi di depan Tugu Pena tersebut, mahasiswa yang tergabung dalam PMII itu pun melakukan long march ke Kantor DPRD Metro, Lampung.
Demonstrasi yang dilakukan mahasiswa IAIN Metro yang tergabung di PMII tersebut respon atas kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
Menurut pantauan Tribun Lampung, gelaran demo tersebut dilakukan mulai pukul 10.00 WIB.
Titik kumpul pertama yang dilakukan oleh mahasiswa yaitu di depan Tugu Pena yang tidak jauh dari Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dan sampaikan orasi.
Baca juga: Bawaslu Metro Buka Pendaftaran Panwascam untuk Pemilu 2024
Baca juga: Polres Pesawaran Lampung Ringkus Pelaku Asusila Terhadap Anak saat di Rumah Temannya
Demo tersebut digelar untuk sampaikan tuntutan mahasiswa mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi.
Demo diikuti oleh sekitar 100 mahasiswa yang tergabung di organisasi PMII Komisariat IAIN Metro.
Setelah melakukan orasi di depan Tugu Pena, mahasiswa melakukan long march ke arah Kantor DPRD Kota Metro.
Long march dilakukan menggunakan kendaraan bermotor dan mobil kap terbuka.
Kemudian mahasiswa gelar demo di halaman Kantor DPRD Kota Metro.
Mahasiswa yang melakukan demonstrasi tersebut tiba di halaman Kantor DPRD Kota Metro pada pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Tribun Lampung, demo tersebut berlangsung tertib dan lancar.
Baca juga: Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Lampung sampaikan 6 Tuntutan
Baca juga: Breaking News, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Provinsi Lampung Tolak Kenaikan BBM
Kepolisian Resor (Polres) Metro dan Satuan Polisi Pamong Praja Metro terlihat mengerahkan anggotanya dalam mengamankan demo tersebut.
Mahasiswa melakukan orasi di halaman Kantor DPRD Kota Metro tersebut yang berisi tentang tuntutan mengenai naiknya harga BBM bersubsidi.
Reza Syaripudin, Koordinator Lapangan demo tersebut mengatakan, pihaknya menuntut agar anggota DPRD mendengar tuntutan mereka.
"Demonstrasi ini kami lakukan di halaman kantor DPRD karena anggota DPRD adalah wakil kami," ujarnya
Dia bersama dengan peserta demo lainnya kemudian disambut oleh beberapa anggota DPRD Metro.
Menurut pantauan Tribun Lampung, terdapat anggota DPRD Metro yang menemui peserta demo tersebut.
Anggota DPRD Metro yang menemui peserta demo tersebut berasal dari 3 fraksi partai.
Yaitu dari fraksi Partai Golkar, PKS, dan PDI-P.
Setelah ditemui oleh anggota DPRD, mahasiswa menyampaikan tuntutannya pada anggota DPRD yang hadir menemui mereka.
Berikut tuntutan mahasiswa peserta demo kenaikan harga BBM bersubsidi yang tergabung dalam Organisasi PMII :
1. Menolak kenaikan harga bahan bakar minyak
2. Mendesak pemerintah pusat mencabut peraturan kenaikan minyak
3. Mendesak DPR RI agar segera menyusun regulasi tentang distribusi bahan bakar minyak supaya tepat sasaran.
4. Mendesak pemerintah untuk mencegah terjadinya mafia minyak.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)