"Saya nggak tahu kalau waktu itu saya nggak memperjuangkan hak saya di Jakarta, mungkin saat ini medali perak ini belum juga ditangan saya," ungkapnya.
Atas kenaikan peringkatnya di posisi 2, pada tahun 2020 ia mendapat uang saku Rp 400 juta.
"Kemudian 2022 ini baru saya dikabari untuk penyerahan medali secari simbolis di Jakarta," jelasnya.
Citra mengaku, atas diraihnya medali perak ini, ia merasa senang, lega, sekaligus sedih.
"Senang karena saya dengan bangga mengaharumkan nama Indonesia, terlebih saya juga membawa nama Pringsewu," paparnya.
"Lega karena penantian saya selama 10 tahun ini akhirnya selesai dan itu memalui proses yang sulit dan panjang," katanya.
"Dan sedih karena ini adalah momen terakhir saya sebagai atlet, karena saya 2016 sudah pensiun karena tulang belakang saya sudah patah dan tidak bisa lanjut lagi," ungkapnya.
Citra mengaku menangis haru ketika IOC Members Erick Thohir mengalungkan medali perak Olimpiade London dalam perayaan Olympic Day 2022 di Plaza Timur kompleks Gelora Bung Karno Senayan pada Jakarta, Minggu (18/9/2022).
Ia juga mengaku, secara pribadi Erick Thohir memberikan Rp100 juta sebagai bentuk apresiasi.
(Tribunlamlung.co.id/ Riana Mita Ristanti)