Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Pesisir Barat lakukan pemasangan tapping box di sejumlah hotel dan restoran yang ada.
"Kita akan berupaya memaksimalkan penggunaan tapping box ini untuk memantau jumlah transaksi di hotel dan restoran yang ada," kata Kepala Bapenda Pesisir Barat Gunawan, Rabu 21 September 2022.
Dijelaskannya, penggunaan tapping box atau alat perekaman transaksi di hotel dan restoran tersebut digunakan untuk merekam catatan nilai pajak yang berlaku.
Lanjutnya, ada 25 unit tapping box yang telah terpasang di hotel dan restoran di Pesisir Barat.
"Untuk hotel ada 10 unit tapping box yang sudah terpasang dan 15 unit kita pasang di restoran," bebernya.
Baca juga: Mulai Pulih, Omset Batik Siger Lampung Tembus Rp 100 Juta per Bulan
Baca juga: ASN Lampung Timur Mengakhiri Hidup di Sungai Metro Ternyata Saksi Kasus Bendungan Marga Tiga
Lalu, tapping box yang telah terpasang tersebut selalu dimonitoring pihaknya melalui aplikasi yang ada.
Untuk itu jika ada kejanggalan dalam penggunaan tapping box tersebut pihaknya akan mengkroscek langsung dilapangan.
“Yang pasti jika terlihat ada kejanggalan maka akan kami cek langsung," tegasnya.
Gunawan, mengakui penggunaan tapping box di Pesisir Barat saat ini masih dalam tahap awal.
"Kedepan kita akan berusaha untuk memaksimalkan ini," jelasnya.
"Termasuk kita akan berikan sanksi bagi wajib pajak yang nakal terhadap penggunaan tapping box ini," sambungnya.
Mengingat penggunaan tapping box tersebut untuk kebaikan bersama dalam rangka meningkatkan realisasi PAD Pesisir Barat.
Untuk itu ia mengimbau kepada pemilik restoran dan perhotelan untuk dapat melakukan transaksi melalui tapping box tersebut.
“Terlebih, pembayaran pajak itu secara tidak langsung dibebankan oleh konsumen bukan pemilik restoran,”ujarnya.
Lanjutnya, kedepan pihaknya akan terus menambah pemasangan tapping box tersebut disejumlah hotel dan restoran.