Puting Beliung di Pesawaran

BPBD Ungkap 4 Desa Terdampak Angin Puting Beliung di Pesawaran Lampung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas BPBD mengevakuasi pohon tumbang menimpa rumah akibat angin puting beliung di Pesawaran Lampung. Ada empat desa terdampak angin puting beliung.

Tribunlampung.co.id, Pesawaran- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran mengungkapkan wilayah yang terdampak angin puting beliung tidak hanya di Desa Bagelen Gedong Tataan saja, Jumat (23/9/2022).

BPBD menyebut adanya empat desa di Pesawaran yang terimbas oleh angin puting beliung.

Kepala BPBD Pesawaran Sofyan Aghani mengungkap adanya empat desa di dua kecamatan Kabupaten Pesawaran terimbas angin puting beliung.

"Hujan deras dan angin kencang yang terjadi tersebut secara bersamaan" ucap Kepala BPBD Pesawaran Sofyan Aghani.

Dia menuturkan, empat desa terdampak angin puting beliung itu di Kecamatan Gedong Tataan dan Kecamatan Negeri Katon.

Baca juga: Atap Toko Makanan Terangkat Puting Beliung, 5 Wanita di Pesawaran Berhamburan

Baca juga: Kejari Pesawaran Bentuk Rumah Keadilan Restoratif di 144 Desa

Rincinya, Kecamatan Gedong Tataan ada di Desa Bagelen dan Desa Karanganyar. Kemudian, Kecamatan Negeri Katon ada di Desa Kagungan Ratu dan Desa Negeri Katon.

Kerusakan yang diakibatkan puting beliung baik secara langsung, maupun pohon yang tumbang dan menimpa atap rumah.

Menurutnya, hingga sore tadi tim dari BPBD tengah mengevakuasi batang pohon yang menimpa rumah warga di Desa Karang Anyar Gedong Tataan.

Pasca mengevakuasi puing-puing atap yang bertebaran di Desa Begelen.

Dia mengatakan peristiwa angin kencang atau puting beliung ini merupakan suatu fenomena cuaca ekstrem.

Tentunya peristiwa semacam ini memang bisa terjadi, baik hujan deras maupun angin kencang.

Ia menghimbau untuk tetap berhati-hati dalam beraktivitas mengingat cuaca ekstrem yang terjadi bisa membahayakan.

Baca juga: 61 Anggota DPD LPM Jadi Mitra Pemerintahan Desa di Pesawaran Lampung

Baca juga: Dekranasda Pesawaran Lampung Pamerkan Sulam Jelujur dan Tapis Pubian di Kriya Nusa 2022

"Masyarakat selalu waspada dan tetap tenang serta diminta meningkatkan kebersamaan, gotong royong dan sinergitas dalam menghadapi bencana" pungkasnya.

Atap Toko Makanan Terangkat

Lima wanita di dalam Toko Makanan panik berhamburan begitu mendapat atap toko terangkat oleh puting beliung.

Ketika itu, Jumat (23/9/2022) siang, hujan deras mengguyur wilayah Pesawaran. Yuni sang pemilik Toko Makanan tidak menduga bila bangunannya bakal diterjang puting beliung.

Yuni bersama empat wanita karyawannya berdiam di dalam Toko Makanan yang ada di tepi Jalan Beranti Raya, Dusun Karangsari, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Tiba-tiba angin puting beliung mengangkat atap tokonya.

Yuni bersama empat karyawannya langsung panik dan berhamburan. "Jadi waktu hujan deras secara tiba-tiba atap langsung keangkat" ucap Yuni saat ditemui  Tribun Lampung, Jumat.

Kemudian Yuni bersama dengan empat wanita karyawannya langsung keluar dari toko tersebu. Sehingga selamat dari tertimpa material Toko Makanan yang roboh.

Yuni sempat melihat angin dengan kencangnya merobohkan bangunan yang bermaterialkan kayu dan baja ringan. Menurutnya, kejadian itu sangat singkat.

Kejadian Singkat

Toko Makanan di Pesawaran Lampung porak poranda disapu angin puting beliung, Jumat(23/09/2022) siang.

Bangunan Toko Makanan semi permanen yang rata dengan tanah akibat diterjang angin puting beliung itu, di Dusun Karangsari, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa angin puting beliung di Desa Bagelen, Pesawaran tersebut. Namun mengakibatkan kerugian bagi pemilik Toko Makanan.

Toko Makanan merupakan tempat penjualan makanan ringan, seperti kelanting, keripik dan cemilan lainnya.

Yuni pemilik Toko Makanan menceritakan, kejadiannya berlangsung singkat hanya dalam beberapa menit.

"Tadinya lagi di dalam semua bareng sama empat karyawan (wanita), karyawan cowoknya dua orang Jumatan. Jadi waktu hujan deras secara tiba-tiba atap langsung keangkat" ucap Yuni saat di wawancarai Tribun Lampung.

Kemudian Yuni bersama dengan empat wanita karyawannya langsung keluar dari toko tersebut karena panik. Sehingga selamat dari tertimpa material Toko Makanan yang roboh.

Disaat panik tersebut, Yuni melihat angin dengan kencangnya merobohkan bangunan yang bermaterialkan kayu dan baja ringan.

Yuni yang masih panik  berlari keluar dan menghindar, mengingat angin mengangkat atap hingga terlempar beberapa meter.

Namun dinding yang telah roboh ditiup angin merusak barang-barang yang ada didalamnya.

"Barang jualan saya hancur karena sudah tertimpa atap dan dinding yang roboh kemudian terkena hujan" kata Yuni.

Ia mengatakan total kerugian diperkirakan hingga Rp 100 juta rupiah.

Mengingat barang-barang dan bangunannya kini telah hancur.

Namun sebagian barang-barang yang ada di dalamnya sudah dievakuasi ke rumah miliknya dengan dibantu oleh warga sekitar yang datang.

Kini saat ini aparat desa masih melihat perkembangan yang saat ini terjadi.

Hitungan Menit

Angin puting beliung menghancurkan toko makanan di Desa Bagelen, Gedong Tataan, Pesawaran, Jumat (23/09/2022).

Warga berteriak histeris tatkala melihat angin puting beliung menghancurkan atap bangunan semi permanen.

Bangunan yang hancur oleh angin puting beliung tersebut merupakan toko penjual makanan oleh-oleh.

Peristiwa angin puting beliung pada pukul 13.25 WIB tersebut terjadi secara cepat.

Bahkan tak sampai 10 menit bangunan tersebut rata dengan tanah.

Atap dan tiang-tiang bangunan tersebut terbawa angin sampai beberapa meter ke belakang.

Sehingga isi dari toko juga ikut hancur tertimpa atap dan tiang bangunan yang terbuat dari kayu.

Rosidi warga yang kebetulan melihat peristiwa tersebut mengaku terkejut saat atap toko makanan tersebut terbang.

Ia mengakatakan bahwa saat kejadian ia baru saja pulang dari jumatan di masjid sekitar tempat itu.

Kemudian bersamaan dengan dirinya dan warga lain yang menyaksikan kejadian tersebut berlari ke tempat itu saat angin mulai berhenti.

"Sudah roboh semua bangunannya, anginnya kencang sekali" kata Rosidi kepada Tribun Lampung.

Lalu dirinya bersama warga yang menyadari bahwa angin puting beliung tersebut meratakan bangunan toko makanan itu, langsung mengevakuasi puing-puing bangunan.

Kini ia dan warga lainnya sedang bergotong royong untuk menyelamatkan makanan yang bisa diselamatkan dan membersihkan puing bangunan yang bertebaran hingga ke jalan dan halaman rumah warga.

Warga Evakuasi

Warga langsung gotong royong mengamankan barang-barang pasca angin puting beliung merobohkan Toko Makanan di Desa Bagelen, Gedong Tataan, Pesawaran, Jumat(23/09/2022).

Hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi pukul 13.30 WIB, merobohkan Toko Makanan di Desa Bagelen, Gedong Tataan, Pesawaran.

Angin puting beliung membuat barang-barang yang ada dalam Toko Makanan di Desa Bagelen, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran tersebut berantakan.

Toko Makanan itu menjual oleh-oleh seperti kelanting, kerupuk dan cemilan lainnya.

Hancurnya barang-barang karena ditimpa oleh bangunan yang ambruk. Selain itu terguyur air hujan yang sangat deras.

Rosidi warga Desa Bagelen mengatakan bahwa dirinya bersama dengan warga lain bersama-sama bergotong royong menyelamatkan barang-barang yang masih dalam keadaan baik.

"Ada barang-barang yang masih utuh karena kemasannya tertutup plastik dan tidak tertimpa runtuhan bangunan" ucap Rosidi.

Dirinya membantu secara bersama-sama untuk memindahkan barang-barang ke dalam mobil

Kemudian barang-barang itu akan dipindahkan ke rumah pemilik toko.

"Ini sebagai bentuk kebersamaan antar tetangga" ucap Rosidi.

Terlebih lagi ia melihat secara langsung saat peristiwa puting beliung terjadi.

Ikbal, warga yang turut membantu juga mengatakan saat ini barang-barang sudah dipindahkan.

Setelah mengamankan barang-barang akan membersihkan puing-puing yang bertebaran.

"Kita terlebih dahulu mengamankan barang-barang makanan ini, takut kalau hujan lagi" ucapnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Berita Terkini