Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Kericuhan antar mahasiswa Universitas Lampung (Unila) pada Kamis (22/9/2022) malam dimulai dari saling menatap.
Hal itu terjadi saat mahasiwa Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (UKM Mahepel FEB) Unila ingin meminjam gedung UKM Kebangsaan.
Dalam permohonan peminjaman gedung UKM Kebangsaan, Unila itu ada beberapa mahasiwa lain yang turut dalam pertemuan lantas di antara mereka saling menatap hingga akhirnya saling dorong.
Pengurus Mahepel FEB Unila Anggun Aprilia saat dihubungi Tribun Lampung, Sabtu (24/9/2022) mengatakan bahwa mulanya tidak ada masalah dengan UKM FEB Unila.
"Kami bermasalahnya dengan HMI Komisariat Ekonomi FEB Unila," kata Anggun.
Baca juga: Mahasiswi Asal Bandar Lampung Jadi Korban Pencurian dengan Kekerasan, Lokasi Kejadian Tempat Sepi
Baca juga: 313 Peserta Berbagai Daerah di Indonesia Ikuti Lomba Panah DKlangenen di Pringsewu
Ditambahkan oleh anggota Mahepel FEB Unila lainnya yakni Beni Hardi Yuga, kejadian tawuran itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
"Jadi awalnya saya mengundang Ketua Umum UKM Kebangsaan FEB Unila Raga untuk diskusi terkait peminjaman gedung aula mereka (UKM Kebangsaan) sebagai kesiapan kegiatan nasional Mahepel," kata Beni.
Di situ pihaknya berdiskusi apakah bisa atau tidak gunakan aula UKM Kebangsaan dipinjam.
Sebab ada arahan dari Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Muslimin untuk diarahkan ke UKM Kebangsaan.
"Saat itu hanya konfirmasi saja dan saat itu pihaknya juga membahas tentang masalah-masalah lainnya yang sensitif terkait masalah keorganisasian," kata Beni.
Ia mengaku, masalah lain di luar ajuan peminjaman gedung turut memicu masalah.
Sebab pada saat pertemuan itu ada hal terkait lainnya seperti dana kegiatan internal, ada juga hal yang sensitif lainnnya.
Baca juga: Mahasiswa Unila Tawuran di Depan Rektorat, Penyebabnya Tak Jelas
Baca juga: Berita Terkini Lampung 23 September 2022, Mahasiswa Unila Tawuran hingga Puting Beliung di Pesawaran
Beni jelaskan, dalam permohonan pinjam gedung itu memang mengundang Raga sebagai Ketua UKM Kebangsaan.
Kebetulan Raga datang bertiga dengan rekannya.
"Raga ini datang bersama temannya yang notabenenya mereka itu anggota HMI Komisariat Ekonomi Unila," kata Beni.