Hal senada juga diungkapkan Rizwan (27), warga Telukbetung Utara, Bandar Lampung.
Rizwan menyebut, penyesuaian harga BBM khusus nya Pertamax tidak begitu berpengaruh.
"Gak ada ngaruh nya, saya masih pakai Pertalite. Menurut saya harganya masih mahal itu," kata Rizwan.
Menurut Rizwan, dia akan beralih menjadi konsumen Pertamax paling tidak harganya kembali seperti sebelum mengalami kenaikan.
"Misal harganya balik lagi Rp 12 ribu perliter mending lah pakai Pertamax," kata Rizwan.
Kendati demikian, Rizwan menyebut dari dulu dirinya lebih memilih konsumsi BBM jenis Pertalite untuk motor maticnya.
Rizwan mengatakan, motor miliknya tetap aman aman saja ketika dijejal dengan BBM beroktan rendah.
"Aman ya, yang penting rutin servis sama ganti oli. Kalau ada yang bilang Pertalite bikin rusak mesin, gak juga," kata Rizwan.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)