Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Pesawaran- Kedai Kopi Komando, tempat kuliner di Lampung satu ini menawarkan konsumennya untuk menikmati kopi lokal hasil petani Pesawaran.
Kedai Kopi Komando Pesawaran, satu tempat kuliner di Lampung yang sedang hits di wilayah Bumi Andan Jejama untuk menikmati kopi jenis arabika.
Tempat kuliner di Lampung ini didirikan Ari sejak tahun 2018 dengan nama Kedai Kopi Komando.
Ari sebagai pemilik Kedai Kopi Komando memahami betul bahwa kopi lokal asal Pesawaran sangat potensial.
Rasa kopi arabika asal petani Pesawaran ternyata menjadi kopi yang paling dinikmati dan diminati.
Baca juga: Anggaran Bencana Alam Pesawaran Lampung Defisit tapi Penanganan Tetap Prioritas
Baca juga: Kuliner di Lampung, Sensasi Makan Ikan Segar di Pondok Bambu Sabah Beghak
"Saya sebenarnya bukan pecinta kopi, tapi ingin berbagi cara lain bagaimana menikmati kopi lokal supaya lebih nikmat" ucap Ari, Sabtu (1/10/2022).
Ari sendiri mengaku, sebelum membuka kedai kopinya tersebut harus memahami bagaimana cita rasa kopi yang sebenarnya.
Sehingga Ari turun langsung di kebun kopi untuk memilah bagaiman kopi yang akan menjadi produk dalam bisnisnya.
"Nah, akhirnya saya mendapatkan mitra untuk memasok kopi yang cocok, dan semuanya kopi lokal, seperti Sukma Ilang dan Rumba Kopi" kata Ari seraya menunjukan kopi-kopinya yang ada di etalase.
Ari mengatakan jika kopi mentah yang didapat dari petani mitra di Pesawaran tersebut diolahnya sendiri.
"Saya punya tempat dimana kopi-kopi tersebut diolah, tempat tersebut ada di Rumah Produksi Kopi Sukma Ilang" katanya.
Ari tidak hanya mengolah kopi menjadi siap guna, namun juga membuka ruang untuk bertukar pikiran dengan sesama pecinta kopi.
Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, Cicipi Sate dan Tumis Bekicot 02 di Lampung Timur, Harganya Terjangkau
Baca juga: Yobi Pelaku Pertanian Hidroponik di Pesawaran Sukses Suplai Sayur Hidroponik di Lampung
Menurutnya rasa yang dihasilkan setiap tangan pembuat kopi menghasilkan ciri khas dan rasa yang berbeda.
Kedai Kopi Komando dibuka setiap hari pada pukul 13.00 siang hingga malam 24.00.
Meski kedai kopi miliknya hampir selalu ada pembeli, namun semakin ramai bila hari libur dan akhir pekan..
Ari pun membandrol kopinya dengan harga berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu.
Pembeli dapat menikmati kopi tersebut dengan duduk di lokasi yang telah disediakan.
Menu spesial Kedai Kopi Komando adalah Komon Kopi Lemon.
Rasa asli pahit kopi bercampur dengan masamnya lemon tentu terdengar asing, namun cukup enak.
Ari mengaku dari usaha kopinya itu bisa mendapat untung hingga Rp 9 juta per bulannya.
Ia berharap bisa mengembangkan bisnis kedai kopi miliknya menjadi lebih besar lagi.
Dia juga berharap, petani kopi lokal asli Pesawaran bisa mengepakkan sayap menjadi produsen kopi nomor satu.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)