Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Aisyah University Pringsewu Lampung adakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ke UMKM pengolahan kopi di Pekon Ngarip Kecamatan Ulubelu, Tanggamus.
PKM Aisyah University Pringsewu Lampung diikuti dosen, mahasiswa untuk pendampingan bina usaha produksi kopi merek Kopi Srikandi milik kelompok warga Pekon Ngarip, Ulubelu, Tanggamus.
Rektor II Aisyah University Pringsewu Lampung, Yenny Marthalena, M.M mengatakan, pendampingan bina usaha pengolahan Kopi Srikandi sebagai bentuk penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dosen yang berpartisipasi yakni Tahta Herdian Andika, M.T.I, Fahlul Rizki, M.T.I, Afiska Prima Dewi, S.Gz., M.Kes.
Sedangkan mahasiswa yang terlibat Ahmad Ahlun Nazar, Fahri Maarif, Putri Priska Yanti, Lutfiah Nur, David Arta Yoga Nugraha.
Baca juga: Promo Hokben Antasari, Pesan Lewat Drive Thru Minimal Rp 100 Ribu Gratis 2 Chicken Thofu
Baca juga: Kejari Lampung Timur Minta Polisi Lengkapi Berkas Korupsi Program Irigasi P3-TGAI
“Semua akedemisi dari Program Studi Teknik Informatika, Prodi Rekayasa Perangkat Lunak, Prodi Gizi dan mahasiswa Aisyah University,” kata Yenny, Selasa (4/10/2022).
Yenny menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan di Aula Pekon Ngarip, Kecamatan Ulubelu, Tanggamus.
Ia mengungkapkan, usaha kopi ini didirikan bersama-sama oleh kelompok petani kopi warga di Pekon Ngarip Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus.
Sementara untuk produk yang dihasilkan oleh Kopi Srikandi ini adalah kopi bubuk.
Ia juga mengungkapkan, usaha ini sudah berjalan hampir lima tahun dan cukup prospektif.
Hal itu ditandai dengan jumlah permintaan yang tinggi.
Namun sayang usaha tersebut hanya berjalan di tempat dan tidak mengalami perkembangan berarti.
Baca juga: Operasi Zebra Krakatau 2022, Polres Pringsewu Dapati Mobil Pikap Angkut Siswa
Baca juga: Gerebek Lapo Tuak di Pringsewu, Polisi Sita Ratusan Liter Tuak
“Untuk itu, pada Senin (3/10/2022) dosen dan mahasiswa Aisyah University Pringsewu melakukan pendampingan dan pembinaan pada penggiat Kopi Srikandi,” ungkapnya.
Mereka mendirikan sendiri usaha kopi yang diberi nama Kopi Srikandi untuk meningkatkan pendapatan.
Bidang usaha Kopi Srikandi ini, bebernya, merupakan usaha mikro yaitu suatu jenis usaha yang cukup populer dan tersebar di Indonesia.