Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Jakarta – Beredar video berisi pengakuan Yusuf Mansur menjadi komisaris Grab di media sosial.
Pernyataan Yusuf Mansur menjadi komisaris Grab diunggah oleh akun YouTube Detective Dhi Short pada 3 Juli lalu.
Lewat video pengakuan Yusuf Mansur menjadi komisaris Grab sontak menuai reaksi riuh dari warganet.
"Orang ngomong unicorn, unicorn, unicorn. Saya lihat hari ini Grab di mana-mana pasang decacorn. Decacorn itu ten corn, 10 kali. Unicorn itu US$ 1 miliar, kalau decacorn itu US$ 10 miliar, 140 triliun (Rupiah) kira-kira," ungkap Yusuf Mansur, dikutip pada Jumat (7/10/2022).
Video berdurasi 59 detik itu memperlihatkan Yusuf Mansur tengah bicara soal Grab, yang sudah menjadi decacorn atau perusahaan bernilai US$10 miliar.
Baca juga: Sahrul Gunawan Ditolak Ayu Ting Ting, Padahal Sudah Bahas Anak
Baca juga: Cintanya Ditolak Ayu Ting Ting, Sahrul Gunawan Nelangsa: Masuk Lagi, Ditolak Lagi
Bahkan, pemilik nama asli Ja’man Nuchotib Mansur ini sesumbar dirinya dapat gaji oleh Grab, meski hanya diam saja.
"Nah yang hari ini, yang sudah South East Asia itu Grab. Selamat buat Grab. Saya komisaris di sana. Lho iya, gue diem aja digaji," sebut Yusuf Mansur.
Dikatakan Yusuf Mansur, pihak Grab mempersilahkan dirinya untuk belajar saat menunjuknya menjadi komisaris.
"Karena Grab mempersilakan saya belajar dan saya juga nawaitu-nya itu belajar. Ketika saya tanda tangan, mengiyakan menjadi komisaris Grab, dengan izin Allah, saya cuma mau belajar," kata Yusuf Mansur.
Meski videonya kembali viral, belum diketahui jelas kapan ceramah itu disampaikan oleh Yusuf Mansur.
Dalam video tersebut, para jamaah yang mendengarkan ceramah Yusuf Mansur tidak menggunakan masker.
Postingan itu pun diunggah kembali oleh akun @nyinyir_update_official pada Jumat (7/10/2022).
Sontak saja postingan itu langsung diserbu warganet yang berkomentar.
Tak sedikit warganet yang heran dengan Yusuf Mansur, lantaran banyaknya kontroversi yang dilakukan oleh sang pendakwah.
Yusuf Mansur pun belum memberikan tanggapan soal video pengakuannya menjadi Komisaris Grab kembali viral.
Nama Yusuf Mansur Tak Ada di Jajaran Petinggi Grab
Setelah berita ini mencuat ke publik, publik pun langsung menelusuri siapa saja jajaran petinggi Grab.
Untuk membuktikan perkataan Yusuf Mansur yang mengaku dirinya adalah komisaris Grab.
Ternyata nama Yusuf Mansur tidak ada di jajaran petinggi Grab, dilihat melalui situs resmi perusahaan.
Berikut jajaran manajemen Grab Holdings:
Baca juga: Gaji Mbak Lala Dulu Cuma Sejuta, Raffi Ahmad Sebut Nagita Slavina Pelit
Baca juga: Lesti Kejora Angkut Barang-barang dari Rumahnya Bersama Rizky Billar
Ping Yeow (Anthony) Tan: Chairman of the Board, CEO, Co-Founder, Nominating Committee Chairperson
Hooi Ling Tan: Co-founder, Director
Ming Ma: President
Alex Hungate: Chief Operating Officer
Peter Oey: Chief Financing Officer
Chin Yin Ong: Chief People Officer
Dara Khosrowshahi: Independent Director
Ng Shih Ein: Independent Director
John Rogers: Independent Director
Oliver Jay: Independent Director
Sesumbar Mau Beli Klub Bola Real Madrid
Beberapa waktu terakhir, nama Yusuf Mansur memang menjadi sorotan publik lantaran pernyataannya yang dianggap halu.
Yusuf Mansur kembali bikin heboh setelah sesumbar ingin membeli klub sepak bola Real Madrib.
Ucapan ustaz Yusuf Mansur soal dirinya berniat beli klub bola Real Madrid pun ramai dibicarakan.
Video tersebut viral di jagat maya usai Raffi Ahmad mendatangkan Ronaldinho ke Indonesia.
Yusuf Mansur pun tak menampik apabila pernyataannya tersebut memanglah benar.
Ia sengaja mengucapkan hal itu dengan tujuan memotivasi banyak orang demi memajukan bangsa Indonesia.
"Soal Real Madrid itu udah lama, mendorong orang-orang Indonesia jangan cuma nonton, tapi punya," kata Yusuf Mansur, dilansir Tribun Style dari YouTube pada Senin, 4 Juli 2022.
"Jadi nawaitu kami adalah membangkitkan keinginan yang positif dari bangsa Indonesia," imbuhnya.
Yusuf mengatakan ceramah mengenai keinginan membeli Real Madrid itu berulang kali dia ucapkan.
Ternyata di balik itu semua, ia hanya ingin mendorong banyak orang untuk berani bermimpi.
"Misalkan ngelihat pertandingan sepak bola Liga Eropa, Liga Inggris, Liga Italia,
kenapa tidak bermimpi memiliki klubnya atau stadionnya?" ucapnya dengan penuh antusias.
Meski ramai ditertawakan, Yusuf Mansur seolah masa bodoh.
Baca juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Bakal Hadiri Pemeriksaan Polisi Hari Ini
Baca juga: Pasha Ungu Ngamuk HP Istrinya Dimaling Ibu-ibu
"Ya memang kalau narasi mimpi, biasanya diketawain."
"Tapi nggak apa-apa diketawain, yang penting tetap berjalan sehingga impian itu pasti tercapai," harapnya.
"Mudah-mudahan Real Madrid bisa kebeli. Jadi real masjid," pungkas ustad Yusuf Mansur sembari tertawa.
( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )