Berita Lampung

Pasar Murah Bandar Lampung dapat Respon Positif Masyarakat, Berakhir Desember 2022

Penulis: joeviter muhammad
Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kepala Disdag Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi terkait pasar murah setelah hampir 1 bulan berjalan.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung mengaku program pasar murah mendapat antusias tinggi dari masyarakat.

Antusiasme masyarakat terhadap pasar murah berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung terkait pelaksanaannya.

Kepala Disdag Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi terkait pasar murah setelah hampir satu bulan berjalan.

Pasar murah telah dilaksanakan sejak pertengahan September 2022 hingga nanti akhir bulan Desember 2022 tersebar di 10 Kecamatan.

"Pasar murah sudah berlangsung hampir satu bulan, berdasarkan evaluasi kami ini berjalan dengan lancar," kata Wilson, Minggu (9/10/2022).

Baca juga: Rizky Billar Tak Menyesal Banting Istrinya, Tapi Sesali Lesti Kejora Lapor KDRT

Baca juga: Uya Kuya Sebut Etika soal Settingan, Sindir Video Prank KDRT Baim Wong

Menurut Wilson, pasar murah ini disambut antusias tinggi masyarakat karena selisih harga yang ditawarkan lebih murah dari harga normal.

Wilson menyebut pasar murah yang dilaksanakan setiap pekan ini menjual kebutuhan masyarakat dengan selisih harga sekitar Rp 3 ribu - Rp 6 ribu lebih murah.

"Ada 5 sampai 6 bahan pokok yang kita jual ke masyarakat, paling banyak dibeli itu beras, gula dan telur," kata Wison.

Karena tingginya permintaan atas bahan pokok ini, maka pihaknya melakukan penambahan jumlah masing masing item bahan pokok tersebut.

Wilson menjelaskan, beras yang biasa disediakan sebanyak 100 sak kemasan 5 kilogram ditambah menjadi 200 sak.

Begitu juga dengan stok gula yang biasanya 200 kilogram, bertambah menjadi 400 kilogram.

"Kita tambah semuanya 2 kali lipat, telur ayam yang tadinya kita siapkan 100 kilo menjadi 200 kilo," kata Wilson.

Baca juga: Mirip Kopi Joni, Aspri Hotman Paris Buka Pendampingan Hukum Gratis di Lampung

Baca juga: Tempat Wisata di Lampung, Bongkahan Batu Tapak d Pesisir Barat

Wilson menambahkan, pasar murah yang digelar tersebut merupakan arahan langsung dari Wali Kota.

Dengan tujuan untuk menekan laju inflasi di daerah. Serta menjaga daya beli masyarakat.

Terlebih lagi, daya beli masyarakat dikhawatirkan dapat mengalami penurunan pasca kenaikan harga BBM.

Halaman
12

Berita Terkini