Baca tanpa iklan
Tribun Lampung.co.id, Bandar Lampung - Ayah dan anak yang berboncengan motor tewas kecelakaan di Jalan Yos Sudaro, Kota Bandar Lampung, Lampung, pada Kamis (13/10/2022) hari ini.
Kejadian kecelakaan di Jalan Yos Sudarso Lampung itu terjadi saat ayah yang bernama Syafaat hendak mengantarkan anaknya, Syifa Aulia Futri menuju sekolahnya di SMK Negeri 4 Bandar Lampung.
Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung AKP M Rohmawan menjelaskan, saat kecelakaan di Jalan Yos Sudarso Lampung itu korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio M3 BE 4483 AP.
Kendaraan korban melaju dari arah Panjang menuju Telukbetung. Setibanya di lokasi kejadian, korban hendak menyalip truk Mitsubishi Fuso dari sebelah kiri.
"Namun sepeda motor yang mereka kendarai tidak mempunyai cukup ruang, sehingga motor terjatuh ke kanan. Kemudian kedua korban ini terjatuh dan terlindas ban belakang sebelah kiri truk," jelas AKP M Rohmawan.
Baca juga: KPK Periksa Bendahara Yayasan Alfian Husin dan Dosen UIN Raden Intan di Kasus Mahasiswa Baru Unila
Baca juga: Sebanyak 4.466 Guru Honorer Lampung Selatan Terima Jaminan Kecelakaan dan Kematian
Akibat kecelakaan itu, keduanya mengalami luka parah dan meninggal di lokasi kejadian. Keduanya lalu dibawa ke RSUD Abdul Moeloek.
Sementara sopir truk Mitsubishi Fuso BE 8516 DY bernama Jon Sanipar (55) warga Merbau Mataram, Lampung Selatan, kondisinya sehat tanpa luka-luka.
Sementara itu, ibunda Syifa yang juga istri Syafaat, terus menangis sejadi-jadinya karena harus kehilangan anak dan suaminya sekaligus pada Kamis itu.
Sang suami bersama anak perempuannya tewas bersamaan dalam kecelakaan lalulintas di Jalan Yos Sudarso, Kota Bandar Lampung, sekitar pukul 06.30 WIB.
Sugiwati terus dipegangi sanak keluarga karena begitu syok melihat kedua orang yang dicintai telah tewas dalam peristiwa kecelakaan lalulintas. Ia tak mampu berkata-kata selain terus berurai air mata.
Sudarma (43), adik ipar korban yang diwawancarai di rumah duka menuturkan, jika sang kakak hendak mengantar anaknya sekolah di SMK Negeri 4 Bandar Lampung.
Namun dalam perjalanan, tepatnya di Jalan Yos Sudarso dekat terminal curah Panjang, kakak ipar dan keponakannya ini terjatuh hingga meninggal dunia.
"Kakak ipar saya ini Syafaat orangnya baik dan pendiam, tidak kasar sama anak dan istrinya. Kalau keponakan saya itu, orangnya ceria dan riang," jelasnya.
Ia terakhir bertemu pada Rabu malam. Saat itu, dia dibuatkan teh dengan gelas besar.
Sudarma tak menyangka jika sang kakak dan keponakannya menjadi korban kecelakaan lalulintas. Sebab, korban sudah sehari-harinya mengantar anaknya ke sekolah.
"Luka yang dialami kakak ipar dan keponakan saya itu cukup parah. Awalnya kakak ipar saya itu mau nolongin anaknya yang jatuh. Namun dia ikut tertabrak juga hingga meninggal dunia," ungkapnya.
Korban sendiri meninggalkan tiga orang anak dan istri bernama Sugiwati.
Baca juga: Psikolog Lina Minta Polisi Usut Pacar Tersangka R di Kasus Pembuangan Bayi di Pringsewu Lampung
Baca juga: Miliki 41.540 Hektar Kebun Kopi, Tanggamus Penghasil Kopi Terbesar Kedua di Lampung
Setelah kejadian, kedua korban langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panjang, Kota Bandar Lampung.
Baru Masuk SMA
Kepala Jurusan Perkantoran SMKN 4 Bandar Lampung Pungky Ayu Lestari membenarkan jika Syifa merupakan salah satu siswa di sana.
"Iya namanya Syifa dan yang bersangkutan ini mau berangkat sekolah bersama ayahnya," kata Pungky.
Korban ini bersama ayahnya sedang dalam perjalanan ke sekolah. Namun nahas keduanya tertabrak truk.
Ia mengatakan Syifa siswa kelas X. "Syifa ini baru masuk sekolah, makanya seragam yang dipakai saat kejadian masih berseragam SMP karena memang belum jadi seragam dari SMKN 4 Bandar Lampung," kata Pungky.
Paling Rawan
Sebelumnya, Polresta Bandar Lampung mencatat Jalan Yos Sudarso paling rawan kecelakaan lalulintas (laka lantas). Jalan Yos Sudarso menjadi satu-satunya titik blackspot untuk wilayah Bandar Lampung.
Hal ini diungkapkan Kanit Gakkum Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan kepada Tribun Senin (10/10). Menurutnya, di Kota Bandar Lampung, ada 5 titik rawan kecelakaan. Yakni Jl Yos Sudarso, Jl P Emir Moh Noer, Ir Sutami, Jl Raden Imba Kusuma, Soekarno-Hatta (Bypass).
Namun dari lima titik itu, yang sangat rawan kecelakaan (blackspot) yakni Jalan Yos Sudarso.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)