Pemilu 2024

Profil Rida Rotul Aliyah Bendahara PKB Lampung Timur Perjuangkan Suara Perempuan

Penulis: Yogi Wahyudi
Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rida Rotul Aliyah, Bendahara PKB Lampung Timur berpendapat perempuan cerdas harus melek politik agar bisa menyuarakan suara perempuan.

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Rida Rotul Aliyah, Bendahara DPC PKB Lampung Timur jalani proses berorganisasi sejak kuliah. 

Organisasi yang pernah diikuti Rida Rotul Aliyah seperti PMII, lalu organisasi sayap dari NU sampai akhirnya masuk partai politik dan jabat DPC PKB Lampung Timur.

Rida Rotul Aliyah juga seorang santri dan aktif dalam pergerakan perempuan hingga berpendapat, perempuan tetap harus mengetahui dunia politik agar bisa perjuangkan suara perempuan.  

Rida Rotul Aliyah yang akrab disapa Rida ini memiliki prinsip perempuan cerdas harus melek politik. 

Itulah kalimat itu yang digaungkan perempuan asal Lampung Timur, yang tergabung dalam Partai Kesatuan Bangsa (PKB) Lampung Timur.

"Saya S1 di IAI Ma'arif Metro lulus tahun tahun 2008," ujarnya.

Baca juga: Dinding Balai Pekon Negeri Ratu Ngaras Pesisir Barat Jebol Seusai Diguyur Hujan Deras

Baca juga: 400 Peserta Ikuti CAT Seleksi Panwascam yang Digelar Bawaslu Lampung Utara 

Ia mengatakan, aktif di Organisasi Kemahasiswaan dan Pemuda (OKP) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

"Saya kuliah dulu di pondok, saya juga aktif di organisasi PMII sejak tahun 2004," ungkapnya. 

Kemudian, pada dua tahun selanjutnya, Rida bergabung dalam Fatayat Nadhlatul Ulama (NU). 

"Lalu di tahun 2006, saya mulai bergabung dan aktif di Fatayat NU Kabupaten Lampung Timur," lanjutnya. 

Pada tahun 2009, Rida bergabung dalam Partai Kesatuan Bangsa (PKB) Lampung Timur. 

"Saya mulai bergabung di Partai PKB Lampung Timur di 2009, ya sejak adanya aturan keterwakilan perempuan 30 persen, saya mulai masuk di PKB," tuturnya. 

Ia mengatakan, sempat menjadi ketua Pergerakan Perempuan Kesatuan Bangsa (PPKB), selama dua periode. 

"Dulu sempat menjadi ketua Pergerakan Perempuan Kesatuan Bangsa (PPKB), sampai tahun 2015, sekarang namanya Perempuan Bangsa. Ya menjabat dua periode," tuturnya. 

"Sekarang saya masih di Perempuan Bangsa, sebagai sekretaris wilayah Lampung," timpalnya. 

Rida mengatakan, sosok inspiratifnya di politik, adalah Chusnunia Chalim (Nunik). 

"Mba Nunik menuntun kami para perempuan ini, sangat luar biasa. Intinya sosok inspiratif perempuan di politik di Lampung Timur, ya mba Nunik," katanya. 

"Terlebih juga, kami yang perempuan aktif di Fatayat NU," lanjutnya. 

Baca juga: Bawaslu Pesisir Barat Gandeng Organisasi Perempuan Awasi Pemilu 2024

Baca juga: Profil Ibnidahari Sekretaris DPD PKS Metro Lampung, Sempat jadi Dosen dan Guru

Bicara tentang politisi, bicara tentang politik, ia mengedepankan politik kehadiran. 

"Saya ke PKB karena memang PKB mengedepankan politik kehadiran, bukan hanya politik 5 tahunan," ucanya. 

Menurutnya, ia menemukan hal tersebut di sosok Nunik. 

"Saya temukan itu di waktu mba Nunik menjadi Bupati Lampung Timur. Ia mengatakan, penting ada santri yang terjun dalam politik," paparnya. 

Ia mengatakan, perempuan cerdas jangan sampai anti politik. 

"Perempuan cerdas, perempuan pintar, jangan anti politik," katanya. 

Ia menjelaskan, hal tersebut untuk memperjuangkan hak perempuan dan anak.

"Bicara tentang perempuan dan anak, ketika tidak ada keterwakilan disitu, maka siapa yang mau menyuarakan dan memperjuangkan? Ini bicara tentang generasi ke depan," tegas Rida. 

Identitas: 

Nama: Rida Rotul Aliyah

TTL: Banyuwangi, 6 Agustus 1984

Alamat: Sukadana Ilir, Kec. Sukadana, Kabupaten Lampung Timur,

Hobi: bernyanyi, kegiatan sosial.

Pendidikan: S1 IAI Ma'arif Metro lulus 2008 dan S2 di IAIN Metro tahun 2017

Jabatan: Bendahara PKB Lampung Timur 

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)

Berita Terkini