Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Truk trailer BE 9411 YV di Lampung Utara mundur hingga terperosok saat ditinggal pengemudi, Sabtu (15/10/2022).
Kasat Lantas Polres Lampung Utara, Iptu Joni Charter mengatakan, kecelakaan truk trailer BE 9411 YV terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di jalan lintas tengah Sumatera, Desa Talang Jembatan, Abung Kunang, Lampung Utara.
Truk trailer BE 9411 YV yang sedang parkir antri bongkar muatan di tepi jalan lintas tengah Lampung Utara lalu terperosok karena jalan agak menanjak.
"Truk trailer posisinya sedang berhenti dan ditinggalkan pengemudinya,"
"Dikarenakan jalan agak menanjak, truk trailer mundur hingga terperosok ke tengah jalan," bebernya.
Ia melanjutkan, truk trailer melintang di jalan.
Baca juga: Cerita Kampung Bahari, Kampung Narkoba yang Disuplai Sabu Jaringan Irjen Teddy Minahasa
Baca juga: 3 Buronan Judi Online yang Kabur ke Kamboja tiba di Jakarta, Digiring ke Bareskrim Polri
Sehingga mengakibatkan kemacetan.
Joni menerangkan, identitas pengendara truk trailer Rudi Hartono (43) warga Kampung Gunung Agung, Kota Bandar Lampung.
“Kondisi supir sehat jasmani dan rohani,” katanya.
Joni menerangkan akibat kecelakaan itu terjadi antrian panjang kendaraan.
Kendaraan yang sudah masuk ke dekat lokasi, terpaksa menunggu hingga akhir evakuasi.
“Tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Ia menerangkan untuk mengevakuasi muatan trailer berupa jembatan tersebut di bongkar muat.
Muatan dievakuasi dengan kendaraan proyek yang ada didekat lokasi.
Evakuasi berjalan sekitar empat jam lamanya, seusai terjadi lakalantas.
Kendaraan sudah berangsur dapat melewati di lokasi kecelakaan itu.
Menurut pantauan Tribunlampung.co.id, antrean terjadi dari arah Kotabumi menuju Bukit Kemuning.
Begitu juga sebaliknya, terjadi antrian yang jaraknya mencapai 3 kilometer.
Baca juga: Kronologi Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa, Ganti Barang Bukti Sabu Jadi Tawas
Baca juga: Heboh Anak Nikita Mirzani Pacaran dengan Anak Olla Ramlan, Bakal Besanan?
Juli seorang pengendara mengatakan dirinya terpaksa harus menunggu selama empat jam.
Dia harus mengantarkan isterinya ke Bukit Kemuning kerumah saudaranya.
“Saya jadi gak bisa ikut hantar manten. Terjebak di lokasi kecelakaan,” kata pengemudi mobil Avanza ini.
Anggota Satlantas Polres Lampung Utara melakukan antisipasi agar tidak terjadi antrian panjang, dengan memberhentikan laju kendaraan di mulai dari jalan Alamsyah Ratu Perwiranegara, Kotabumi, Lampung Utara.
Polisi menginformasikan kepada pengemudi agar memperlambat laju kendaraan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan dilokasi kejadian.
( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )