Saat ini Cikwo Resto and Coffee memiliki karyawan sebanyak 14 orang yang jam kerjanya terbagi.
Menu
Menu-menu yang ditawarkan pun beragam dan menarik, ada beberapa olahan ikan nila, olahan ayam, nasi goreng dengan berbagai macam topping, nasi bakar, dan masih banyak lagi.
Sedangkan untuk menu masakan khas Lampung di antaranya gulai taboh iwa tapa, sop tuhuk, peghuk masin tuhuk, pandap, taboh tuhuk, halipu sambol, khetak belulang, dan masih banyak lagi.
Isna mengatakan, menu makanan yang paling banyak diminati ialah gulai taboh iwa tapa dan sop iwa tuhu.
“Untuk makanan yang best seller itu ada di makanan khas Lampung yaitu gulai taboh iwa tapa dan sop iwa tuhu,” kata Isna.
Sementara untuk minuman, Cikwo Reston and Coffee juga menyediakan beberapa menu yang menarik seperti es kopi susu cikwo, kahud yahud, dan mango dance.
Selain itu ada juga menu minuman kopi-kopian, teh, jus, es cokelat dan menu lainnya yang tentunya tidak kalah menarik.
“Untuk best seller-nya itu biasanya orang sering pesan yang es kopi susu cikwo dan kahud yahud,” ucap Isna.
Untuk masyarakat yang penasaran dengan menu-menu yang ada di restonya tersebut, Isna menyarankan untuk langsung datang ke tempat atau langsung cek Instagram @cikwo.coffe.iwa.
Isna mengatakan, dalam sebulan, Cikwo Resto and Coffee bisa menghasilkan omzet sebesar Rp 30 juta-Rp 70 juta.
“Untuk omzet sih kalo di sini kita stabil ya per bulannya,” kata Isna.
“Per bulannya itu kita bisa mendapat keuntungan di kisaran Rp 30 juta-Rp 70 juta,” ujarnya.
Isna berharap dengan adanya usaha kuliner yang sudah ia jalani tersebut, makanan khas Lampung bisa terus ada dan lestari.
Isna juga mengatakan bahwa Ia ingin bisa lebih mengenalkan masakan khas Lampung ke masyarakat luar daerah.