Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung memastikan Covid-19 subvarian Omicron XBB kini telah masuk ke Bumi Rua Jurai.
Satu pasien kasus baru yang merupakan warga lokal terindikasi Covid-19 subvarian Omicron XBB.
Dinas Kesehatan Lampung menegaskan, saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab satu pasien yang terindikasi terjangkit Covid-19 subvarian Omicron XBB.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, pasien yang terindikasi mengidap Covid-19 subvarian Omicron XBB merupakan seorang pria berusia 74 tahun.
"Pasien pertama Omicron XBB di Lampung adalah laki-laki usia 74 tahun. Warga Bandar Lampung," kata Reihana saat ditanya Tribun Lampung, Selasa (8/11/2022) kemarin.
Menurutnya, saat ini pasien sedang menjalani isolasi.
Baca juga: Pria 74 Tahun Jadi Pasien Pertama Covid-19 Subvarian Omicron XBB di Lampung
Baca juga: Varian Baru Covid Omicron XBB Masuk Lampung, Kasus Baru Bertambah Sebanyak 148 Orang
Pasien juga dilakukan pemeriksaan riwayat perjalanannya, termasuk riwayat dengan siapa saja pasien pernah bertemu.
"Kita saat ini belum tahu kronologisnya, masih akan diselidiki," jelas Reihana.
Ditegaskannya, kondisi pasien yang terindikasi Covid-19 subvarian Omicron XBB dalam kondisi baik.
Pasien tidak mengalami gejala.
Reihana menyebut, kasus Covid-19 subvarian Omicron XBB banyak ditemukan tidak bergejala di daerah lain.
"Memang varian baru ini banyak ditemukan yang tidak bergejala. Mudah-mudahan aman," ucap Reihana.
Dirinya meminta agar masyarakat untuk tidak abai dengan penerapan protokol kesehatan.
Reihana mengingatkan masyarakat untuk tetap menggunakan masker, dan memastikan tangan tetap bersih.
Diketahui, meski melandai kasus baru Covid-19 di Provinsi Lampung masih terus bertambah.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan yang publikasi lewat akun Instagram @dinkeslampung, pada awal November ini terdapat penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 148 orang.
Berdasarkan data yang dipublish di akun Instagram @dinkeslampung, Selasa (8/11/2022), pada 1 November lalu ada penambahan 28 kasus baru.
Kemudian pada 2 November terdapat penambahan 34 kasus baru.
Lalu, pada 3 November terjadi penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 22 kasus.
Pada tanggal 4 November lalu ada 16 kasus baru.
Selanjutkan, pada 5 November kasus Covid-19 di Lampung kembali bertambah 22 kasus.
Pada tanggal 6 November bertambah 15 kasus. Dan pada 7 November ada penambahan 11 kasus baru.
Baca juga: Warga Bandar Lampung Tak Dapat Lihat Gerhana Bulan Langsung Terhalang Awan dan Gerimis
Baca juga: Cegah Pungli di Pelayanan, Polresta Bandar Lampung Sediakan Nomor Telpon Aduan
Lebih lanjut Reihana menjelaskan, pihaknya masih akan menggunakan pola pencegahan sebaran Covid-19 yang lama, yakni dengan penerapan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat.
"Termasuk melakukan 3T (tracing, testing, treatmen) untuk penanganannya," sebut dia.
Ia juga meminta agar masyarakat Lampung turut terlibat dalam memaksimalkan capaian vaksinasi Covid-19.
"Karena vaksin itu memang tidak mencegah terjangkit Covid-19, namun bisa meminimalisir dampak yang dirasakan penderita Covid-19," ungkap Reihana.
Dinkes Lampung menyebut satu pasien yang terkonfirmasi terindikasi varian baru Omicron XBB.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, kasus varian baru dari Covid-19 itu baru terlaporkan beberapa saat lalu.
"Baru dapet ini, kalau ada satu orang yang terdeteksi di Lampung terjangkit XBB," kata Reihana saat diwawancara di Bandar Lampung.
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)