Tribunlampung.co.id, Mesuji - Truk tangki yang menabrak pemotor di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Mesuji diduga ugal-ugalan hingga akibatkan kecelakaan.
Truk tangki tersebut menabrak pemotor di jalur berlawanan arah Jalintim Mesuji.
Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto mengungkapkan, bahwa truk tangki tersebut ngebut saat mendahului kendaraan di depannya di Jalintim.
Nahas dari arah berlawanan melintas sepeda motor yang dikendarai Iskandar (44) bersama putrinya inisial Z (2).
Truk tangki tersebut tidak berhenti langsung menabrak begitu saja pemotor yang diketahui sebagai warga Simpang Pematang, Mesuji.
Setelah tertabrak, pemotor ini terseret truk tangki hingga sejauh 500 meter.
Baca juga: Balita Meninggal Terbakar di Kolong Truk Tangki, Kecelakaan di Jalintim Mesuji
Baca juga: Penderitaan TBC di Mesuji Lampung dapat Pengobatan dan Sembako Gratis Selama 6 Bulan
Truk tangki ini terhenti setelah menabrak jembatan di Jalintim Mesuji, lantas terbakar.
Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto mengatakan, kecelakaan maut di Jalintim Mesuji KM 178 ini Rabu (9/11/2022) pukul 08.50 WIB.
Dia menceritakan kronologis kecelakaan maut di Jalintim Mesuji tersebut.
Wahyu menyebut, truk tangki dan sepeda motor ini dari arah berlawanan.
Truk tangki sendiri dari arah Kabupaten Tulangbawang menuju Sumatra Selatan (Sumsel).
Sepeda motor dari arah Sumatra Selatan menuju Kabupaten Tulangbawang.
Kemudian, terus dia, saat truk tangki itu sampai di Jalintim KM 178 hendak mendahului kendaraan di depannya.
Akan tetapi dari arah berlawanan ada kendaraan sepeda motor tersebut.
"Sehingga terjadi tabrakan antara kedua kendaraan, sepeda motor ikut terseret kurang lebih sejauh 500 meter," ucapnya
Kedua kendaraan tersebut membentur jembatan dan memunculkan percikan api dan membuat kedua kendaraan itu terbakar.
Selain itu balita yang masih berumur dua tahun juga ikut terbakar.
"Untuk korban sediri keduanya telah kami evakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Puri Husada," ucapnya.
Ditambahkan Wahyu, berkat kesigapan anggota Satlantas Polres Mesuji dibantu dengan Damkarmat dan masyarakat dapat mengevakuasi korban.
Pihaknya dapat mengevakuasi korban, kendaraan dan puing-puing kendaraan yang hancur dijalanan.
Baca juga: Meresahkan Sopir, Pelaku Pemalakan di Perbatasan Sumatera Selatan dan Mesuji Ditangkap
Baca juga: Pelaku Pencurian Ternak Lintas Provinsi di Mesuji Lampung Terancam 7 Tahun Penjara
Wahyu menghimbau kepada para pengendara untuk dapat menaati lalulintas.
"Karena musibah kecelakaan ini bisa terjadi kapan saja dan dimana saja," ungkapnya.
Akibatkan Balita dan Bapaknya Tewas
Kecelakaan mengakibatkan balita dan bapaknya meninggal dunia di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Mesuji Lampung akibat tertabrak truk tangki.
Sementara dari arah depannya ada sepeda motor yang melintas. Akibatnya kecelakaan di Jalintim Mesuji tidak terelakkan setelah sepeda motor tertabrak truk tangki yang sedang ngebut.
Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto mengakui bila kecelakaan di Jalintim Mesuji itu mengakibatkan bapak dengan anaknya tewas seketika.
Tidak hanya tertabarak truk tangki di Jalintim Mesuji, sepeda motor berikut dua penumpangnya terseret hingga 500 meter.
"Jadi saat tabrakan di Jalintim 178 KM kendaraan sepeda motor ikut terseret kurang lebih 500 meter," ujar Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo, Rabu (9/11/2022).
Wahyu menuturkan kendaraan truk tangki tersebut berjalan dari arah Kabupaten Tulangbawang menuju Palembang.
Saat tiba di Jalintim 178 KM kendaraan truk tangki itu hendak mendahului kendaraan di depannya.
Akan tetapi dari arah berlawanan ada kendaraan sepeda motor yang melintas.
Akibatnya tabrakan itu pun terjadi hingga kendaraan sepeda motor ikut terseret dan membentur jembatan.
"Hingga memunculkan percikan api dan membuat kedua kendaraan itu terbakar,"
"Dan balita yang masih berumur tiga tahun itu ikut terbakar juga," sambungnya.
Balita Meninggal Terbakar
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Mesuji terlibat dalam evakuasi kecelakaan di Jalintim Mesuji, Lampung, Rabu (9/11/2022).
Mengingat kecelakaan di Jalintim Mesuji tersebut mengakibatkan truk tangki dan sepeda motor yang terlibat lakalantas terbakar.
Menurut Petugas Damkarmat Ridho, proses pemadaman kendaraan yang terbakar karena kecelakaan di Jalintim Mesuji tersebut kurang lebih selama setengah jam.
"Setelah itu proses pendinginan setengah jam lagi, kami menerima laporan dari pihak lantas itu pukul 09.09 WIB dan tiba di lokasi kejadian pukul 09.30 WIB," ujar Ridho.
Dia menuturkan, setelah dilakukan proses pendinginan, pihaknya bersama aparat kepolisian mulai melakukan evakuasi korban.
Mengingat terdapat korban balita di bawah mobil truk dan keadaannya terbakar.
Sedangkan untuk korban lainya yakni bapak dari balita itu, tadi juga meninggal dunia, namun tidak terbakar seperti yang dialami oleh anaknya.
"Untuk korban sendiri sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Puri Husada untuk dilakukan autopsi," ucapnya.
Lebih lanjut, Ridho menuturkan bahwa pihak dari Damkarmat Kabupaten Mesuji sendiri mengerahkan 6 orang untuk melakukan pemadaman terhadap kendaraan truk tangki dan sepeda motor yang terbakar.
Diketahui bahwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Simpang D Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Mesuji, Lampung, Rabu (9/11/2022).
Menurut pengendara yang melintas di area lokasi kejadian kecelakaan, Didi, lakalantas di Jalintim Mesuji ini melibatkan kendaraan truk tangki dan sepeda motor yang berlawanan arah.
"Kebetulan saya melintas lokasi kecelakaan itu dan melihatnya sebentar, kendaraan sepeda motornya hangus sama mobil bagian depan truk tangki hangus terbakar," ujar Didi menceritakan kecelakaan di Jalintim Mesuji tersebut.
Dari kejadian kecelakaan itu, ungkapnya, mengakibatkan dua orang meninggal dunia yang mengendari sepeda motor.
"Jadi ada dua yang meninggal, bapak dan anaknya. Kalau pengendara truk mobil saya tadi tidak melihatnya," ucapnya.
(Tribunlampung.co.id/M Rangga Yusuf)