Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Kecelakaan di Lampung Timur, hantam mobil fuso mogok di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur, seorang pelajar di Lampung Timur tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Pelajar yang menghantam mobil fuso mogok yakni Fikri (17) siswa SMA di salah satu sekolah di Lampung Timur.
Diketahui juga, Fikri merupakan warga Desa Pakuan Aji Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur.
Fikri meninggal dunia usai menabrak mobil fuso yang sedang mogok, saat hujan deras, Senin (14/11/2022) sekitar pukul 18.00 WIB petang.
Hal ini dibenarkan Kapospol Labuhan Ratu Apida Budiono saat dikonfirmasi, Selasa (15/11/2022).
Ia mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Lintas Timur, Desa Labuhan Ratu Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur.
Baca juga: Pemerhati Anak di Lampung Raihan Adi Minta Korban Asusila Diberi Pendampingan Pulihkan Mental
Baca juga: Pemkab Lampung Barat Segera Tangani Jembatan Putus di Pekon Pagar Dewa
"Dari keterangan saksi-saksi yang kami himpun, awalnya mobil truk Fuso BH 8539 YU berhenti di badan jalan, karena mogok," ungkapnya.
Mobil fuso tersebut mogok, lantaran slumbung as bagian belakang mobil mengalahkan kerusakan (patah).
"Saat itu, mobil tersebut sedang dalam perbaikan," katanya.
Kemudian, dari arah Way Jepara menuju Sukadana, ada sepeda motor Honda Supra X-125 yang dibawa korban tengah melaju dari belakang mobil itu.
Lantaran hujan lebat melanda di wilayah tersebut, akhirnya korban menghantam bagian belakang mobil.
"Karena malam itu cuaca hujan sangat deras serta jarak pandang juga cukup gelap, dan tidak lagi dapat menghindar, akhirnya korban menghantam bagian belakang mobil," papar Apida Budiono.
Akibatnya, korban Fikri tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Korban meninggal dengan luka parah di bagian kepalanya," jelasnya.
Lalu, menurutnya petugas di bantu masyarakat langsung mengevakuasi korban.
"Korban dibawa menuju Rumah Sakit (RS) Permata Hati, Kecamatan Way Jepara Lampung Timur," tukasnya.
Sementara, rekan korban yang sempat melihat kejadian itu, Muzaky (17) mengatakan, sempat meminta tolong kepada mobil-mobil yang lalu-lalang.
"Sempat kesusahan minta pertolongan, karena mobil yang melintas menolak waktu diminta membawa almarhum ke RS," ungkapnya.
Setelah 30 menit kemudian, barulah ada mobil yang mengantarkan korban ke rumah sakit.
"Saya langsung teriak-teriak minta tolong tapi tidak ada mobil yang berhenti, baru 30 menit kemudian ada mobil yang mau mengantar kawan saya ke rumah sakit," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi )
Caption: Hantam Fuso yang Mogok di Jalan Lintas, Seorang Pelajar di Lampung Timur Tewas di TKP
Dokumentasi: Warga Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur.