Berita Lampung

Kondisi Truk Sampah Pringsewu Mengerikan, Bolong di Berbagai Sisi

Penulis: Riana Mita Ristanti
Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Truk Sampah Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu.

Akan tetapi, saat ini pihaknya masih merasa uang tersebut diperuntukan untuk perbaikan unit saja.

"Kita tentunya sangat berterimakasih kepada Pemkab yang sudah memberikan dana perbaikan tersebut," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, sejumlah pedagang dan pembeli di Pasar Gadingrejo, Pringsewu keluhkan tumpukan sampah yang tak diangkut.

Tumpukan sampah di Pasar Gadingrejo Prinsewu ini terlihat menumpuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Baca juga: Pelatih Chelsea Graham Potter Dikecam Gegara Armando Broja Jarang Main

Baca juga: 3 Ekor Sapi Milik Warga Lampung Selatan Hilang Dicuri, Korban Merugi Rp 35 Juta

Padahal, pedagang di Pasar Gadingrejo Pringsewu mengaku dikenakan rutin biaya retribusi pembuangan sampah.

Akan tetapi, beberapa waktu terkahir, sampah di Pasar Gadingrejo menumpuk dan tak segera diangkut.

Salah satu pedagang di Pasar Gadingrejo yang enggan disebutkan namanya mengatakan, biasanya sampah diangkut setiap hari.

Akan tetapi, beberapa minggu terkahir, sampah di Pasar Gadingrejo diangkut tiga hari sekali.

"Biasanya setiap hari jam enam pagi sampah diangkut, ini tiga hari sekali baru diangkut," katanya.

"Padahal pedagang selalu bayar uang sampah secara rutin," keluhnya.

Pedangang lain di Pasar Gadingerjo Pringsewu juga mengatakan hal yang sama.

Ia menyebut sudah beberapa minggu ini sampah di Pasar Gadingrejo dibiarkan menumpuk.

"Tiga hari sekali baru diangkut, ya sampahnya jadi banyak banget, namanya sampah pasar," ungkapnya.

Sementara salah satu pemebeli juga mengeluhkan tumpukan sampah di Pasar Gadingrejo.

"Ini kan pasar tradisional, nggak kaya supermarket ya, jangan lah ditambah lagi dengan tumpukan sampah ini," ujarnya.

"Selain baunya nggak enak, dilihat juga nyakitin mata," paparnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Berita Terkini