Tribunlampung.co.id, Metro- Kepolisian Resor (Polres) Metro, Lampung berhasil menggagalkan tindakan pencurian dengan kekerasan (curas) yang menimpa pengemudi GrabCar di Kota Metro.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Lampung, saat ini Polres Metro, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku curas mobil GrabCar yang masih melarikan diri.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Lampung Iptu Mangara Panjaitan membenarkan adanya tindak curas yang menimpa driver GrabCar.
"Untuk barang buktinya sudah kami dapatkan, hanya saja pelakunya masih melarikan diri. Kami sudah melakukan penggerebekan di rumahnya di Lampung Timur, namun pelakunya kabur," ungkapnya.
Kasat menjelaskan kejadian tersebut berawal ketika korban saat menerima orderan melalui aplikasi GrabCar atas nama Fred.
Lokasinya di Jalan Sutan Syahrir tepatnya di depan Swalayan IndoMetro Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur sekitar pukul 22.30 WIB pada Rabu (23/11/2022) malam.
Baca juga: Lampung Selatan Kini Miliki 256 Rumah Restorative Justice
Baca juga: Stok Bahan Pangan di Pringsewu Lampung Dipastikan Aman hingga Akhir Tahun
Setelah korban sampai secara tiba-tiba dipukul pakai besi dari belakang oleh pelaku.
"Lalu korban menyerahkan mobilnya dan begal pun pergi. Kemudian hasil pengembangan di lapangan Unit Reskrim Polsek Metro Timur dipimpin Kapolsek Metro
Timur dan gabungan Tekab 308 melakukan pengejaran berdasarkan hp korban yang tertinggal di mobil melalui aplikasi GPS," ujarnya.
Berdasarkan pengembangan tersebut, pelaku mengarah ke Batanghari Sekampung dan melakukan pengejaran serta melakukan penghadangan di daerah Sekampung, Lampung Timur.
Ketika melakukan pengejaran, pihaknya melakukan tindakan pencegahan dengan melakukan penembakan ke atas karena pelaku membahayakan personel polisi.
"Mobil korban yang dibawa pelaku melaju dengan kecepatan tinggi di jalan lintas Batanghari Sekampung membahayakan personel dan dilakukan pencegahan dengan melakukan penembakan ke atas. Setelah itu karena tidak mau berhenti kemudian dilakukan penembakan ke mobil," bebernya.
Ketika melakukan penembakan tersebut, Tim Tekab 308 menembak ke arah mobil korban yang dibawa pelaku dan mengenai pintu belakang sebelah kanan .
"Tidak lama kendaraan berhenti dan pelaku kabur, kemudian kendaraan ditinggalkan tidak jauh dari lokasi penghadangan," paparnya.
Kasat mengungkapkan, pihaknya telah memperoleh barang bukti berupa kendaraan korban. Sementara pelaku masih melarikan diri.
"Untuk barang buktinya sudah kami dapatkan, hanya saja pelakunya masih melarikan diri. Kami sudah melakukan penggerebekan di rumahnya di Lampung Timur, namun pelakunya kabur," tuturnya.
Adapun modus operandi pelaku dengan berpura-pura menjadi penumpang driver online.
"Kemudian pelaku melakukan penganiayaan terhadap korbannya dan membawa kabur mobil korban," terangnya
Kasat mengaku pihaknya bersama Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Metro tengah memburu pelaku.
"Mudah-mudahan dapat terungkap. Untuk informasi lebih lanjut akan disampaikan kembali," tegasnya.
Dirinya juga mengimbau agar masyarakat di Kota Metro dapat lebih waspada terhadap ancaman kejahatan.
Khususnya bagi pengemudi atau driver online yang ada di Metro juga diimbau untuk mempertimbangkan kembali beroperasi di malam hari.
"Kami minta masyarakat untuk berhati-hati jika ingin berpergian khususnya di malam hari. Bagi pengemudi maupun driver online harus lebih waspada," pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap pengemudi atau Driver Grabcar di Metro Timur tersebut sebelumnya sempat viral di media sosial facebook.
Baca juga: Pemkot Metro Siapkan Sarpras Inklusi Sekolah untuk Siswa Penyandang Disabilitas
Baca juga: Maling di Kota Metro Gunakan Uang Hasil Mencuri untuk Beli Burung Merpati
Korban dikabarkan mengalami luka di bagian kepala akibat pukulan benda serupa palu.
Lalu kendaraan yang berhasil dibawa kabur pelaku ialah satu unit mobil merek Xenia warna putih dengan nomor polisi B 697 FT yang saat ini sudah diamankan Polres Metro.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)