Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani menegaskan bahwa peluang menjodohkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sangat terbuka lebar.
Arsul Sani mengatakan bahwa suara DPW PPP telah mengerucut kepada dua nama untuk diusung, yakni Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.
Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP Jawa Tengah (Jateng) telah selesai digelar di Kota Semarang pada hari Minggu (27/11). Turut menghadiri dalam acara ini adalah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Kendati datang di jam yang berbeda, kaduanya mendapatkan sambutan meriah oleh para kader PPP Jateng.
Pertama, Erick Thohir yang datang terlebih dahulu tepatnya di sore hari mendapatkan teriakan Cawapres Indonesia ketika memasuki tempat acara.
Kemudian, ketika Ganjar Pranowo hadir di malam hari, teriakan Capres Indonesia menggema memenuhi ruangan acara yang digelar di Hotel Grand Arkenso, Semarang.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani mengatakan sengaja mengundang dua tokoh pemimpin tersebut. Apalagi peluang menjodohkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sangat terbuka lebar.
"Segala kemungkinan terbuka termasuk menduetkan Pak Ganjar dan Pak Erick Thohir," jelas Arsul.
Baik Ganjar Pranowo dan Erick Thohir terus mendapatkan perhatian dari para partai politik dan masyarakat. Apalagi jika melihat rekam jejak pengalaman memimpin dan elektabilitas yang dimiliki.
Ganjar Pranowo memiliki rekam jejak luar biasa dengan menjadikan Jateng sebagai provinsi paling berintegritas dan berhasil mengurangi angka kemiskinan dengan hampir menyentuh lima persen.
Orang nomor satu di Jateng ini juga memiliki elektabilitas yang tinggi untuk menjadi capres.
Berdasarkan hasil survei SMRC terbaru, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas 26,7 persen sedangkan kandidat lain seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan hanya 18,6 persen serta 17,0 persen.
Sementara itu, Erick Thohir menjadi kandidat cawapres paling potensial di peta perpolitikan Indonesia.
Mengingat Erick Thohir memiliki hubungan dekat dengan Presiden Jokowi dan terbukti bekerja nyata untuk masyarakat.
Sebelum di pemerintahan, Eks Presiden Inter Milan tersebut berhasil menjadi Ketua TKN Jokowi – Amin 2019 dan mengantarkan Presiden Jokowi untuk menjabat dua periode.