Berita Lampung

248 Kasus DBD di Pringsewu Lampung hingga Awal Desember 2022, Satu Meninggal

Penulis: Riana Mita Ristanti
Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Pengendali dan Pemberantas Penyakit (P2P) Diskes Pringsewu dr Hadi mengungkap sebanyak 248 kasus DBD di Kabupaten Pringsewu, Lampung hingga Kamis (8/12/2022).

9.Wates - 22 kasus

10.Pardasuka - 18 kasus

11.Fajar Mulya - 4 kasus

12.Rejosari -13 kasus

13.Bandung baru - 2 kasus

Baca juga: Nekat Mencuri untuk Beli Miras, Pemuda di Pringsewu Lampung Nyaris Diamuk Warga

Baca juga: Satpol PP Pringsewu Lampung Musnahkan 520 Botol Miras dan 5 Jeriken Tuak Hasil Razia

Diketahui sebelumnya, DBD akibatkan seorang warga Pringsewu Lampung meninggal dunia. 

Seorang meninggal akibat DBD ini membuat Dinas Kesehatan Pringsewu mengeluarkan peringatan agar warga lebih waspada.

Apa lagi saat musim hujan seperti saat ini di Pringsewu, nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit DBD mudah berkembang biak.

Kepala Bidang Pengendali dan Pemberantas Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pringsewu dr Hadi mengungkap soal seorang warga yang meninggal akibat DBD.

"Terhitung sejak januari hingga 11 Agusutus tercatat 202 kasus DBD di Pringsewu," kata Hadi kepada Tribun  Lampung, Selasa (23/8/2022).

"Dan satu kasus ada yang meninggal," imbuhnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Berita Terkini