Namun di kondisi saat ini, Denise merasa sudah tak ada lagi seseorang yang bisa mengayomi dan membantunya saat membuka cabang tokonya di Bali.
Ia pun berandai-andai jika saat ini RD masih ada di sampingnya untuk membimbingnya dalam berbisnis.
“Jadi gue kepikiran gitu, coba kalau masih ada dia, pasti dia ngajarin gue. Gue keinget dia galau. Jadi gue sedih,” ucap Denise lagi.
Tak dipungkiri oleh Denise, bahwa RD adalah sosok yang membuatnya bisa sukses menjadi pengusaha.
Meski begitu, Denise mengatakan bahwa ia tak ingin lagi kembali menjadi orang ketiga dalam rumah tangga RD.
“Tapi gimana? Dulu tuh dia selalu ngajarin gue. Dan nggak bisa dipungkiri salah satu orang yang bikin gue sukses dan pinter jadi pengusaha,” terangnya.
Lantaran mengingat sosok RD, Denise mengaku sampai tak bisa tidur hingga subuh.
"Karena, dia berpendidikan tinggi dan dia memang pengusaha. Jadi, ya gue ikutin dia itu benar. Ya gitulah gue kalau sampai jam 4 pagi mikirin dia," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )