Atap balai masyarakat di Banjar Kelodan, Desa Ngis, mengalami rusak ringan. Kerusakan angkul-angkul rumah milik Wayan Mudiarta Pesedahan.
Kerusakan bangunan juga terjadi di Kecamatan Karangasem, yakni genting rumah I Nengah Gunaksa dan I Gede Suta di Lingkungan Susuan, Kelurahan Karangasem merosot.
Atap rumah Wayan Yasa di Lingkungan Batan Nyuh Kelod, Kelurahan Karangasem rusak.
"Untuk fasilitas umum di wilayah Kabupaten Karangasem smentara belum ada informasi dampak kerusakan. Semua masih berjalan normal,"
"Satu orang warga juga alami luka ringan, yakni I Nengah Dawan asal Lingkungan Jasri Kaler, Kelurahan Subagan. Saat ini sudah mendapat perawatan di RSUD Karangasem," imbuhnya.
Sejumlah pasien RSUD Karangasem kalang kabut akibat diguncang gempa beberapa kali.
Pasien di RSUD berhamburan keluar kamar menggunakan bed, dengan kondisi masih terpasang infus.
Mereka didampingi perawat yang berjaga.
Kepala Instalasi dan Pemasaran, RSUD Karangasem, Ni Ketut Sukaniti mengaku belum mengetahui kondisi pasien di RS Karangasem.
"Saya masih di rumah. Jadi belum mengetahui kondisinya pasien di RSUD Karangasem. Semoga aman," kata Ketut Sukaniti.
BPBD Kabupaten Karangasem membangun dua unit tenda di sekitar RSUD Karangasem, Selasa malam setelah gempa.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com
(Tribunlampung.co.id)