Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat, Lampung mencatat terjadi tren kenaikan kasus demam berdarah dengue (DBD) pada 2022 dibanding tahun sebelumnya.
Jumlah kasus DBD yang terkonfirmasi sepanjang tahun 2022 di Pesisir Barat, Lampung sebanyak 132 kasus.
Sementara pada tahun 2021 jumlah kasus DBD yang terkonfirmasi hanya berjumlah 21 kasus.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P) Lisma Yunita mewakili Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat, Lampung Tedi Zadmiko membenarkan bahwa warga yang terkena penyakit DBD pada 2022 mengalami peningkatan.
"Ada 132 kasus DBD yang tercatat sepanjang tahun 2022," jelas Lisma Yunita, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: 248 Kasus DBD Sepanjang 2022 Terjadi di Pringsewu, Satu Pasien Meninggal
Baca juga: Jumlah Pasien DBD di Bandar Lampung Mulai Turun, Total 1.387 Kasus hingga November 2022
Lanjutnya, kasus terbanyak terjadi pada bulan Desember 2022 yakni dengan 32 kasus.
Kasus DBD tersebut tersebar di lima kecamatan yang ada.
Rinciannya Kecamatan Karya Penggawa dengan jumlah kasus sebanyak 13 orang.
Lalu, Kecamatan Pesisir Tengah dengan jumlah kasus 15 orang.
Kemudian, Kecamatan Way Krui dan Krui Selatan masing-masing 1 kasus, dan 2 kasus lagi terjadi di Kecamatan Ngaras.
Sementara untuk korban yang meninggal dunia berjumlah 1 orang yakni warga Kecamatan Ngaras.
Dikatakan Lisma Yunita, meskipun mengalami peningkatan pihaknya telah berhasil mengatasi permasalahan tersebut.
"Alhamdulilah semua kasus sudah bisa kita atasi," katanya.
Meskipun demikian upaya pencegahan penyebaran DBD harus tetap terus diupayakan.
Terakhir pihaknya telah melakukan fogging atau pengasapan di Kecamatan Karya Penggawa beberapa waktu yang lalu.