Oleh karenanya, pihaknya ke pos pantau GAK guna memastikan kondisi aman.
Dan ternyata aktivitas masyarakat berjalan normal seperti biasa.
Dilokasi pos pantau GAK pukul 21.15 WIB, pada layar monitor, aktivitas GAK hanya mengeluarkan asap putih.
Namun, Kepala Pos Pantau GAK Andi Suwardi menjelaskan jika hal itu merupakan aktivitas biasa dalam keseharian GAK.
Baca juga: Nelayan Lampung Selatan Tetap Melaut meski Gunung Anak Krakatau Gempa Puluhan Kali
"Itu fenomena biasa dalam kesehariannya. Waspada itu harus, tapi jangan panik. Silahkan masyarakat beraktivitas seperti biasa. Tidak ada hal yang perlu dicemaskan pasca erupsinya GAK," kata Andi.
"Jangan termakan issue hoks. Jika ada hal-hal yang perlu diketahui, silahkan hubungi kami. Kami selalu siaga 1×24 jam," jelasnya.
Andi menegaskan kondisi terkini GAK aman, meski berstatus level 3 (siaga).
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )