Selain itu tentang kaitan dengan penyelenggaraan pemilu yang akan digelar pada tahun 2024 mendatang.

Fitri selaku salah satu peserta tes mengakui, soal yang dikerjakan tidak terlalu mudah dan tidak terlalu susah.

Menurutnya, soal yang diberikan terkadang menjebak dan peserta dituntut harus benar-benar fokus dalam mengerjakannya.

"Untuk soal itu kalau dibilang mudah ya ada yang mudah, tapi soal yang susah juga banyak,” katanya.

“Kalau tidak teliti kadang soalnya juga bisa ngejebak, jadi harus benar-benar fokus dan konsentrasi,” terusnya.

Terakhir Ketua KPU Lampung Barat, Arip Sah kembali menegaskan, dalam pelaksanaan seleksi tertulis tersebut, seluruh peserta yang hadir memiliki kesempatan yang sama.

Baca juga: 3.105 Pendaftar PPS di Siakba KPU Lampung Timur, 2.276 Lolos Seleksi Administrasi

Tidak ada yang diistimewakan, semua tergantung kemampuan masing-masing peserta dalam memberikan potensi terbaik dari diri mereka.

"Peluangnya sama tidak ada yang istimewa tidak ada hubungan karib kami pastikan tidak ada komunikasi dan koordinasi kepada pimpinan ataupun kawan-kawan PPK,” tegas Arip.

“Tentunya semuanya sama, peluangnya juga sama tergantung potensi diri masing-masing,” pungkasnya.

Diketahui, untuk peserta yang nantinya dinyatakan lulus pada tes tertulis ini akan kembali mengikuti tahapan selanjutnya yaitu tes wawancara.

Tes wawancara tersebut rencananya akan dilaksanakan 15-17 Januari 2023 di kantor KPU Lampung Barat.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)